Liputan4.com sumatera selatan – Baturaja, Belum tahu duduk persoalannya, Salah satu Oknum Aparatur negara di Kecamatan Muara Jaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap 2 orang tukang bangunan yang sudah 6 bulan bekerja di rumahnya.
Pelaku berinisial Mly (50) warga Desa Lubuk Tupak yang berstatus ASN di Kecamatan Muara Jaya. Kedua Korban pemukulan dan penganiayaan yaitu Sofyan (36) warga Desa Lontar dan Febri (30) Desa Surau, keduanya mengalami luka yang cukup serius dan harus dirawat di RS DKT Dr. Noesmir Baturaja sejak hari Minggu tanggal 18 Desember 2022 kemarin.
Johan (45) salah satu keluarga korban pada hari ini Selasa, (20/12/2022) saat berada di RS DKT Dr Noesmir Baturaja kepada awak media Liputan4.com mengatakan, kejadian tindak kekerasan pemukulan dan penganiayaan terhadap Sofyan dan Febri terjadi pada Minggu 18 Desember 2022 sekitar kurang lebih pukul. 11.00.WIB. Sofyan mengalami luka cukup serius dibagian kepala sementara Febri pun menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan Oknum ASN Mly (50) dan kini sama – sama di rawat.
“Sejauh ini, kami dari pihak keluarga belum tahu permasalahan sehingga Sofyan dan Febri menjadi korban kekerasan pemukulan oleh Oknum Mly (50) dengan menggunakan Palu,”ucap Johan.
“Atas kejadian ini kita dari pihak keluarga telah melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan oknum ASN Kecamatan Muara Jaya kepada pihak yang berwajib dengan surat laporan nomor : LP . B : STPL / 07 / XII / 2022 / SPKT Tertanggal 19 Desember 2022,”tutup Johan.
Sampai berita ini ditayangkan, sejauh ini dari awak media Liputan4.com belum dapat meminta keterangan dari Pelaku Mly (50) Oknum ASN Kecamatan Muara Jaya atas perbuatannya yang dilakukan terhadap korban Sofyan dan Febri yang saat ini sedang dirawat secara serius di RS DKT Dr. Noesmir Baturaja.
Berita dengan judul: Tindakan Kekerasan Oknum ASN Kecamatan Muara Jaya OKU Akibatkan Dua Korban Alami Luka Serius dan Dirawat di RS DKT Dr Noesmir Baturaja pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: Agus Maulana
