TIMIKA | Wakil bupati Mimika, Johannes Rettob menyampaikan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan, maka diketahui kekurangan guru di sekolah yayasan sebanyak 111 guru sedangkan Sekolah -sekolah Negeri kekurangan guru sebanyak 76.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati John rettob usai mengikuti Perayaan hari Pers Nasional (HPN) yang diselengarakan oleh para insan pers se- Kabupaten Mimika di Radio Publik Mimika (RPM) rabu, Rabu, 09/02/2022.
Dikatakan Jhon Rettob bahwa sekolah di pesisir, ada sekitar dua ratus murid dengan enam kelas tetapi gurunya hanya ada tiga. Hanya tiga guru yang menangani enam kelas, ini tentunya tidak ada hasil yang maksimal,” ujar John Rettob.
Banyak sekali guru yang ada Timika mereka masuk tes pegawai negeri melalui formasi guru, tetapi sesudah menjadi pegawai negeri langsung pindah, ditarik ke kantor-kantor sehingga tidak lagi guru.
Jhon menegaskan seharusnya kita mendata kembali guru-guru dan mengembalikan ke sekolah-sekolah karena banyak sekali tenaga guru yang ada di dinas-dinas yang sebelumnya masuk pada formasi Guru.
“Jangan sudah lulus pegawai negeri kemudian minta pindah ke dinas karena tidak mau bertugas di pedalaman dan maunya saja di kota, ini tidak boleh lagi terjadi.” ungkap Jhon.
Dia Menambahkan, Bahkan ada temuan bahwa ada guru tetapi lebih banyak berada di tempat lain, ada beberapa Guru Negeri yang sudah dipindahkan dari sekolah yayasan ke sekolah Negeri, manun sampai saat ini belum pindah dan masih menetap di tempat tugas yang lama.
Selain itu kata Wabup Jhon, masih banyak anak-anak yang belum bisa membaca dan tidak bisa berhitung, terutama anak anak yang berada di pedalaman dan pesisir.
“Pendidikan ini hal utama untuk meningkatkan sumber daya manusia ke depan, bagaimana kita membangun Mimika kalau Sumber Daya Manusia kita rendah sehingga ini juga menjadi pr kita bersama,”tegasnya.
Pewarta : Ochen
Editor: Redaksi
Berita dengan Judul: Timika Kekurangan Ratusan Tenaga Guru, John Rettob: Ini PR Besar pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi