Berita  

TGIPF Rekomendasikan Ketum dan Exco PSSI Mundur, Tama S. Langkun: Setuju

tgipf-rekomendasikan-ketum-dan-exco-pssi-mundur,-tama-s.-langkun:-setuju

JAKARTA – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) insiden Stadion Kanjuruhan menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada PSSI. Salah satunya adalah meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan seluruh anggota Exco PSSI untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Merespons hal tersebut, Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tama S. Langkun menyatakan, seharusnya pengurus PSSI mengikuti rekomendasi yang dipimpin oleh Menkopolhukam, Mahfud MD.


Menurutnya, rekomendasi yang dikeluarkan oleh TGIPF ini bukan pertimbangan politik, namun berdasarkan hasil fakta-fakta lapangan yang ditemukan oleh mereka.

“Kita setuju dengan rekomendasi TGIPF terkait dengan diminta mundurnya (Ketum dan Exco PSSI),” kata Tama usai diskusi Diponegoro 29 Forum bertajuk ‘Tragedi Kanjuruhan dan Transformasi Sepak Bola Indonesia’, Sabtu (29/10/2022).

Tama melanjutkan, rekomendasi yang dikeluarkan TGIPF tersebut tidak lain demi kemajuan sepak bola tanah air. Untuk itu ia berharap pengurus PSSI benar-benar melaksanakan rekomendasi tersebut.

Sekadar diketahui, Mochamad Iriawan didesak mundur semenjak insiden Stadion Kanjuruhan terjadi.

Bahkan sebuah petisi yang mendesak Mochamad Iriawan mundur beredar. Sekira 44.000 tanda tangan menuntut Iwan Bule –sapaan akran Mochamad Iriawan– angkat kaki dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Jika Mochamad Iriawan dan seluruh anggota Exco PSSI undur diri, siapa yang bakal memimpin PSSI? Kemungkinan besar bakal dibentuk tim darurat yang tugasnya segera menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB).

Tujuan dari KLB adalah mencari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Exco PSSI. Karena itu, menarik menanti respons dari seluruh pemangku kepentingan PSSI.

Berita dengan Judul: TGIPF Rekomendasikan Ketum dan Exco PSSI Mundur, Tama S. Langkun: Setuju pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : taufik