Berita  

Tertembak Tapi Selamat, Mantan PM Pakistan Imran Khan Jadi Target Pembunuhan

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ditembak saat mengikuti konvoi anti-pemerintah pada Kamis, 3 November 2022. Peristiwa itu terjadi ketika truk kontainer yang ia tumpangi bersama anggota partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) melewati kota Wazirabad, sekitar 170 kilometer dari ibu kota Islamabad.

Berdasarkan keterangan anggota PTI Zarqa Taimur, seorang lelaki tiba-tiba menembak Khan yang berdiri di atas kontainer. Penembak berusaha mengarahkan senapan lebih tinggi, namun segera dihalangi oleh suporter di sebelahnya. Akibatnya peluru hanya mengenai bagian kaki Khan. Empat anggota PTI lainnya juga terluka dalam insiden tersebut.


Dalam satu cuplikan video, terlihat polisi segera mengamankan lelaki bersenjata yang hendak dipukuli para pendukung. Sementara itu, Khan dengan dibantu sejumlah orang tampak melambaikan tangan ke arah suporter sebelum dibawa ke rumah sakit.

Pada hari itu, politikus yang berusia 70 tengah memimpin pawai besar-besaran yang menuntut agar pemilu diadakan lebih cepat. Khan sendiri digulingkan dari jabatannya melalui mosi tidak percaya pada April lalu. Meskipun begitu, eks-PM ini tetap menjadi unggulan di dalam negeri, khususnya di kalangan pemilih muda.

Mei lalu, Khan mengklaim dirinya menjadi target upaya pembunuhan. Ia mendesak perdana menteri saat ini, Shehbaz Sharif, agar meningkatkan langkah-langkah keamanan untuknya.

Badan intelijen pemerintah bahkan telah mengendus gerak-gerik gerombolan bersenjata yang akan menyerang pawai. Namun, Khan memutuskan untuk tetap melanjutkan konvoi dan berjanji hanya melewati area yang telah ditentukan. 

Sejumlah aktivis mengutuk aksi penyerangan tersebut. “Serangan ini sudah termasuk percobaan pembunuhan terhadap Imran Khan dan pemimpin lainnya,” bunyi twit aktivis Pakistan Usama Khilji. “Seperti inikah cara demokrasi menghadapi oposisi politik? Serangan ini hanya akan semakin menguntungkan Imran Khan. Dia justru akan mendapatkan simpati dari mereka yang menentang pandangan politiknya.”

Percobaan pembunuhan yang menyasar pemimpin politik cukup sering terjadi di Pakistan. Pada 2007, Perdana Menteri Benazir Bhutto tewas dibunuh dalam sebuah pawai yang menelan 23 korban jiwa. Pelaku bunuh diri setelah melancarkan aksinya. Perdana Menteri pertama Pakistan, Liaquat Ali Khan, juga dibunuh pada 1951.