Berita  

Tersumbatnya Drainase Desa Canti Diduga Dampak Dari Aktifitas Subkontraktor Breakwater

tersumbatnya-drainase-desa-canti-diduga-dampak-dari-aktifitas-subkontraktor-breakwater

LIPUTAN4.Com, LAMPUNG SELATAN, – Akibat sisa matrial tanah yang tertinggal dilokasi jalan masuk dan keluar bekas penggalian dari aktifitas salah satu Subkontraktor Breakwater Rajabasa, menimbulkan drainase yang berada di desa Canti kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan tersumbat.

Drainase ini tersumbat penuh dengan tanah yang tebal yang di bawa air saat hujan turun dari atas lokasi bekas penggalian batu kemaren, hingga masuk kealiran drainase, dan ini akibat dari aktifitas perusahaan penyuplai batu (Subkontraktor) breakwater, PT. Hajar Nusantara Abadi Indonesia (HANA) saat itu, kata Kades Canti saat di temui di lokasi. Kamis (10/02/2022).


Tersumbatnya Drainase Desa Canti Diduga Dampak Dari Aktifitas Subkontraktor Breakwater

“Saya selaku kepala desa, saat pernah mengusulkan saat rapat di kantor Camat Rajabasa pada waktu lalu, soal pengalihan saluran aliran air drainase yang ada di desa kami, tepatnya di depan perusahaan benur tambak, untuk di alihkan aliran airnya kesebelah Utara (arah pelabuhan Canti) karena disana ada gorong gorong besar, yang menurut saya cukup mengalirkan air tersebut kepikiran pantai, karena kondisi aliran air menuju laut lebih rendah.
Sementara sekarang ini arah aliran air kearah Selatan, dimana aliran airnya agak menanjak karena kondisi tanah di pinggir pantai itu agak sedikit tinggi, sementara setiap hujan turun aliran air ini tersumbat hingga menggenai jalan raya pesisir, sehingga sangat mengganggu masyarakat, terutama pengguna jalan raya”, Terang Jahidin.

Tersumbatnya Drainase Desa Canti Diduga Dampak Dari Aktifitas Subkontraktor Breakwater

“Dan pada saat itu saya pernah mengusulkan kepada Bapak Camat Rajabasa, supaya di sampaikan kekabupaten Lampung Selatan untuk di teruskan ke Provinsi, karena ini kan jalan Provinsi agar kami di buatkan drainase agak besar kearah Utara, terkait itu saya pun sudah menyampaikan kepada Dinas PU dan Dinas Kesahatan Lamsel”, Tambahnya.

“Kenapa saya sampaikan dan melibatkan kepada pihak kesehatan, karena yang saya khawatirkan dampak dari genangan air ini berdampak malaria dan DBD,
Semoga apa yang kita sampaikan kepada Camat Rajabasa, Dinas PU dan Dinas Kesehatan ini sebagai bentuk kerja sama yang baik dan semoga teralisasi dengan cepat, karena ini demi kepentingan dan kesejahteraan serta keselamatan masyarakat juga “, Harap Jahidin.

Lebih lanjut “Setelah saya hubungi dan di beritahukan kepada pihak perusahaan tersebut, namun hingga kini pihak Penanggung Jawab dari perusahaan tersebut tidak juga kunjung datang”, Terang Jahidin.

Sementara itu dilokasi Camat Rajabasa, Sabtudin. Sos.Smi. mengatakan.
“Dalam hal ini kita upayakan bersama aparatur desa Canti, untuk membersihkan gorong gorong mampet ini supaya lancar, sementara kita sama sama menjaga lingkungan aja lah terutama drainase dilingkungan masyarakat, jangan sampai mampet hingga bisa mengakibatkan ketidak nyamanan, untuk perusahaan sendiri yang pernah beraktifitas di lokasi untuk segera menyikapi dan melakukan apa yang menjadi harapan masyarakat”, Singkat Sabtudin.

Berita dengan Judul: Tersumbatnya Drainase Desa Canti Diduga Dampak Dari Aktifitas Subkontraktor Breakwater pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Hasanuddin