Liputan4.com sumatera selatan – Baturaja, Ketertiban dan kebersihan sepanjang jalan Hos Cokroaminto tepatnya didepan Pasar lama atau masjid As Sholihin kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan pernah terjaga dengan baik, kini dalam beberapa bulan terakhir kembali semerawut dan terkesan kurang tertib. Pedagang sayuran kini kembali turun ke jalan dan trotoar yang seakan membuat pemandangan kota semakin tidak lagi tertib, meski sempat ditertibkan kini kembali para pedagang berdagang dibadah jalan dan trotoar.
Kondisi kesemerawutan ini mulai pukul 23.00 wib hingga 07.30 Wib bahkan lebih perlu dilakukan penertiban kembali, karena para pedagang yang rata – rata berdagang sayuran dan meninggalkan sampah – sampah berserakan ini berjualan diatas trotoar dan badan jalan, jelas ini sudah melanggar ketertiban umum. Pedagang seharusnya berjualan ditempat yang semestinya yaitu didalam lingkungan pasar bukan dibadah jalan atau badan jalan yang jelas menggangu masyarakat pengguna jalan.
Menanggapi keadaan yang semerawut ini, salah satu warga pengguna jalan Budi (48) saat dimintai pendapatnya pada hari Rabu, (11/05/2022) mengatakan, seharusnya demi ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan bahkan yang terpenting Keindahan kota Baturaja, hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut – larut dan perlu dilakukan penertiban oleh dinas – dinas yang terkait.
“Agar kesemerawutan ini tidak terjadi, sebaiknya penertiban harus terus dilakukan terhadap para pedagang yang berjualan disembarang tempat seperti kita lihat sendiri, seperti diatas trotoar dan badan jalan, bahkan yang miris ditugu batu yang menjadi pusat jantung kota Baturaja ini,”kata Budi.
Budi menambahkan, penertiban ini jelas perlu, para pedagang meski diimbau untuk tidak berjualan yang menggangu ketertiban umum ini, kalau tidak segera dilakukan penertiban bagaimana bisa tercipta kota yang bersih, tertib, nyaman dan indah.
“Coba kita buka mata, trotoar dan badan jalan yang harusnya sebagai fasilitas umum dijadikan kepentingan pribadi. Para pedagang tidak dibenarkan dalam hal ini, sudah ada tempat berjualan yang sebenarnya,”ujar Budi.
“Semoga saja kesemerawutan ini cepat ditertibkan, berdagang silakan tapi bukan harus semua aturan tidak dipatuhi, apalagi saat pengguna jalan akan melintas terganggu dan jelas ini menggangu ketertiban umum,”pungkas Budi.
Berita dengan Judul: Terkesan Semerawut, Pedagang Kembali Berjualan Diatas Trotoar dan Badan Jalan Diseputaran Depan Pasar Lama Baturaja pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Agus Maulana