Berita  

Terkesan Rendahkan Wibawa Pemkab Bengkalis, Bupati Kasmarni : Kami Tetap Tegakkan Sanksi ke PMKS PT. SIPP

terkesan-rendahkan-wibawa-pemkab-bengkalis,-bupati-kasmarni-:-kami-tetap-tegakkan-sanksi-ke-pmks-pt.-sipp

Liputan4.com, Bengkalis-Riau – Kamis 15 Juli 2021 lalu, Pemerintah Kabupaten Bengkallis melalui Dinas Lingkungan Hidup(DLH) nya dan dengan didampingi pihak Satpol PP Kabupaten telah melakukan tindakan penyegelan pemberhentian sementara terhadap aktivitas Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) Sawit Inti Prima Perkas (PT. SIPP) yang berada di wilayah Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

Namun pada saat pihak DLH Bengkalis akan melaksanakan pemasangan plang penyegelan PMKS PT. SIPP saat itu, tampak sejumlah masyarakat dan karyawan PMKS PT SIPP menghalangi pelaksanaan pemasangan plang penyegelan pemberhentian sementara PMKS PT SIPP.


Dan sampai dengan hari Rabu 27 Juli 2021, PMKS PT. SIPP masih saja tampak beroperasi dan beraktifitas seperti biasanya.

Terkait dengan persoalan itu, Bupati Kasmarni yang ditemui usai acara pelantikan Pj Kades Pinggir di Kantor Camat Pinggir (28/7/21), mengatakan bahwa pihaknya akan tetap menegakkan Sanksi pemberhentian sementara produksi PMKS PT. SIPP.

“Hari ini atau besok kita akan menggelar rapat antar lintas sektoral atau instansi terkait. Kita tetap berupaya menegakkan yang menjadi kewajiban sebagai Pemerintahan Daerah Kabupaten Bengkalis”, tegas Kasmarni.

Lanjutnya, “kami juga berharap masyarakat dapat bekerja sama. Dalam artiannya, kami Pemkab Bengkalis ingin menegakkan Sanksi ke pihak PMKS PT. SIPP berdasarkan fakta dan kondisi yang ada. Karena yang kita lakukan hari ini juga untuk kesejahteraan masyarakat kedepannya”, ucapnya kemudian.

Bagaimana Reaksi Anda?
Suka
0
Suka
Waww
0
Waww
Haha
0
Haha
Sedih
0
Sedih
Lelah
0
Lelah
Marah
0
Marah

Berita dengan Judul: Terkesan Rendahkan Wibawa Pemkab Bengkalis, Bupati Kasmarni : Kami Tetap Tegakkan Sanksi ke PMKS PT. SIPP pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Erwin Nababan