Kota Bekasi – infakta.com Dalam penyelenggaraan Open Bidding yang dilakukan Plt WaliKota Bekasi, Dr. Tri Adianto Tjahyono yang tertera dalam surat dengan Nomor: 800/4520/BKPSDM. Yang disertai tembusan Menteri Dalam Negeri (MENDAGRI) R.I., Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (MENPAN – RB), Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Ketua DPRD Kota Bekasi, PJ. Sekretaris Daerah Kota Bekasi. Surat tersebut berisi pernyataan prihal pemberitahuan seleksi terbuka kepala perangkat daerah calon pejabat pimpinan tinggi pratama se-Kota Bekasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tertanggal 26 Juni 2023. Membuat ketua Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Bekasi Raya, Hisar Pardomuan angkat bicara adanya dugaan miring Open Bidding.
Surat tertera berkenaan dengan, Surat KASN Komisi Nomor B1822/JP.00.00/05/2023 tanggal 17 Mei 2023, prihal rekomendasi rencana seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemkot Bekasi. Plt. Walikota Bekasi membuka kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kota Bekasi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Adapun peserta yang terpilih dalam seleksi terbuka akan menduduki posisi jabatan penting sebagai Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Bekasi, Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi dan Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PERKIMTAN) Kota Bekasi.
Hisar Pardomuan dalam pernyataan Persnya kepada awak media. Pada, Selasa (27/6/2023) siang.
“Namun terkait hal tersebut, ada 4 point inti keganjilan dan keanehan yang patut untuk cermati dan perhatikan. Pertama, waktu Open Bidding terlalu dipaksakan,” ungkapnya.
“Keduanya aneh, posisi jabatan Inspektur sudah lama kosong, kok malah tidak diisi.
Point ketiga, keganjilan pada posisi jabatan Kesbangpol masih belum ada progres dan kejelasannya sampai saat ini. padahal sudah sekian lama dilakukan Open Bidding,” papar Hisar.
“Dan yang keempat, keanehan menyangkut jabatan eselon 2 pada Dinas BMSDA. Biasanya pelaksanaan Open Bidding bisa dilakukan setelah jabatan kosong atau Kepala Dinasnya pensiun, bahkan ada posisi yang sudah 1 tahun kosong tidak di lakukan Open Bidding, yaitu jabatan Inspektur. Terdapat keganjilan lainnya pada Dinas BMSDA sudah dilakukan Open Bidding, sementara Kepala dinasnya sendiri baru akan pensiun pada bulan Agustus. keganjilan dan keanehan ini diduga kuat untuk menjadikan anggota keluarga Plt menjadi Esselon 2 disana dan menurut Informasi yang saya dapatkan, diduga kuat sudah ada calon yang akan mengisi jabatan Kepala Dinas BMSDA itu sendiri dan posisi 2 dinas tersebut diatas,” terangnya.
“Diduga calon kuat yang akan mengisi jabatan pada Dinas BMSDA berinisial ‘S’ dan yang bersangkutan akan dimenangkan pada seleksi Open Bidding tersebut dan diduga kuat akan menjadi Kadisnya, dan pejabat berinisial ‘I’ akan dimenangkan untuk menjadi Kadisnya di PERKIMTAN, pada Dinas Perhubungan akan di isi oleh inisial “Z” yang akan dimenangkan menjadi Kadisnya,” Kata Hisar.
“Sedangkan dinas – dinas lain seperti Inspektorat yang sudah 2 tahun kosong namun belum ada kejelasannya sampai saat ini, tapi tidak dibuka Open Biddingnya,” tutup Hisar dalam pernyataannya.