Liputan4.Com, Jeneponto_ Kasus gizi buruk (stunting) mencuat ke publik setelah salah satu penderita Baim (4) asal kecamatan Tamalatea meninggal dunia beberap waktu lalu.
Kadis kesehatan Jeneponto tingkatkan upaya penanganan di 25 lokasi khsusus (lokus) se-kabupaten Jeneponto guna menekan kasus gizi buruk,14/06/22.
” Saat ini kita fokus penuntasan kasus di 25 lokus dan semoga tahun ini kita bisa tuntaskan,” tutur Syusanti.
Kadis kesehatan berharap semua pihak dapat bekerja sama termasuk lingkungan keluarga dan pemerintah setempat untuk mendeteksi para penderita yang belum terdata.
” Kita berharap dari pemerintah daerah bersama masyarakat memperhatikan situasi sekitar khsususnya kepada penderita anak gizi buruk,” tegas Kadis.
Terakhir Kadis kesehatan Ibu Syusanti tegaskan bahwa terkait administrasi penderita gizi buruk itu masuk tanggungan negara.
Berita dengan Judul: Terkait Stunting Jeneponto ,Kadis Kesehatan : Kita Upayakan Tuntaskan 25 Lokus pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas
