Liputan4.com, JAYAPURA | Gubernur Papua Lukas Enembe melihat dan memantau kondisi rakyatnya di Papua pasca berita menyoal penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai Plh Gubernur Papua mengisi ruang-ruang publik melalui media massa maupun media sosial.
Gubernur Papua melalui Juru Bicaranya, Muhammad Rifai Darus (26/06) menyampaikan permohonan kepada masyarakat Papua untuk menahan segala rencana aksi turun ke jalan atau kegiatan lainnya yang menciptakan kerumunan terlebih kondisi Pandemi Covid-19 yang kini tengah bereskalasi.
“Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe berpesan bahwa ia ingin meninggalkan legacy yang baik kepada rakyatnya dan penerusnya. Oleh karena itu, Gubernur tidak menginginkan adanya friksi yang timbul ditengah masyarakat,” Ujar Jubir
Ia juga menambahkan bahwa Gubernur akan tetap menghormati konstitusi dan aturan perundang-undangan yang berlaku, begitu pula harapan beliau kepada masyarakatnya untuk juga mematuhi hal tersebut.
“Masyarakat Papua tidak terprovokasi atas ragam informasi yang membanjiri lalu lintas media sosial. Jangan beri ruang kepada segelintir kelompok yang memiliki kepentingan lain terutama bagi kelompok yang ingin memisahkan Papua dari NKRI untuk menunggangi situasi ini, sebab Gubernur tidak ingin rakyat menjadi korban,” Harap Gubernur Papua melalui Jubirnya
Jubir juga menekankan bahwa persoalan pengisian jabatan Wakil Gubernur Papua akan dimulai prosesnya setelah masa duka 40 hari terlewati dan Koalisi Partai Politik Pendukung Lukas Enembe-Klemen Tinal bertemu.
“Berkenaan dengan dugaan adanya mal administrasi penunjukan Plh Gubernur Papua oleh Dirjen Otda an. Mendagri, Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe telah merespon cepat secara prosedural dengan menyampaikan laporan tertulis secara langsung kepada Presiden RI,” Ungkapnya
Rifai juga menjelaskan bahwa Gubernur Papua meyakini Bapak Presiden Joko Widodo dikenal sebagai sosok yang memahami suara hati masyarakat Papua, dengan kearifan yang dimiliki oleh beliau tentu diharapkan agar Bapak Presiden dapat bijak memutuskan sesuatu yang sesuai dengan harapan dan keinginan rakyat Papua.
“Gubernur Papua mengajak semua pihak untuk bersatu padu tuk merapatkan barisan dalam rangka mempersiapkan Papua untuk dapat sukses dalam pagelaran PON XX dan Peparnas XVI tahun 2021,” Kata Jubir
Ia juga menambahkan bahwa Gurbernur meminta agar Jangan beri ruang bagi siapa saja yang mencoba menggangu komitmen dan kebersamaan kita dalam menciptakan Papua yang aman dan damai sebagai prasyarat bagi sukses pembangunan khususnya sukses PON XX dan Peparnas XVI 2021 di Papua. (Akim)
Berita dengan Judul: Terkait Plh Gubernur Papua, Lukas Enembe Meminta Agar Menahan Rencana Aksi Turun Jalan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Abdul Mutakim