Berita  

Terkait Dugaan Palsukan Data Dapodik, PKBM Sukma Bangsa Coba Sogok Wartawan

terkait-dugaan-palsukan-data-dapodik,-pkbm-sukma-bangsa-coba-sogok-wartawan

Liputan4.com | Aceh Timur – Terkait pemalsuan Data dapodik di tingkat sekolah bukan hal baru di Aceh Timur, bahkan menurut kepala SMPN 3 Pante Bidari, hampir semua sekolah ada data palsu, palagi Sekolah Suwasta, setelah ada temuan di SMPN 3 Pante Bidari ada dapodik palsu, kini PKBM Sukma Bangsa kembali melakukan hal yang sama, namun belum ada tindakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Timur.

Pengurus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sukma Bangsa yang beralamat di Gampong Muenasah Teungoh Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur diduga telah memalsukan data DAPODIK seorang siswa SMP Muhammadiyah Tanah Jambo Aye Aceh Utara sejak Tahun Ajaran baru 2021.


Hasil investigasi media ini, saat ini seorang siswa SMP Muhammadiyah Tanah Jambo Aye Aceh Utara, sebut saja EWN yang merupakan anak yatim dari keluarga kurang mampu dan hampir setahun ber sekolah di SMP Muhammadiyah, namun saat pihak SMP Muhammadiyah mendaftar ke Dapodik, nama EWN tidak bisa didaftarkan, karena sudah terdaftar di PKBM SUKMA BANGSA Pante Bidari.

Namun mirisnya, siswa dan orang tua nya tersebut tidak pernah mendaftarkan anaknya ke PKBM Sukma Bangsa, tapi mereka terdaftar di dapodik PKBM Sukma Bangsa, dari mana mereka mencuri data siswa tersebut.

Hal tersebut patut dipertanyakan, bagaimana proses pengimputan data dapodik siswa di PKBM Sukma Bangsa, bukan kah Input data dapodik harus melewati proses pendaftaran, verifikasi dan validasi data siswa tersebut.

Kepala PKBM Sukma Bangsa Fausan, SPd.i saat dikonfirmasi wartawan media ini berdalih dan terkesan buang badan dan menyalahkan operator PKBM tersebut. “Iya, sudah pernah dikonfirmasi operator saya kemarin, cuma ada sedikit kesalahan teknis saat ingin kita keluarkan, Saat dimasukkan ke Dapodik siswa itu tidak bersekolah. Ia hanya mengaji, iya dimasukkan oleh operator saya waktu itu. Saya tidak tahu kalau ia masih sekolah lagi,” ujar Fauzan melalui hanphond selularnya.

Saat media ini menanyakan apakah kepala PKBM Sukma Bangsa tahu masalah tersebut dan sepertinya ada pemalsuan Dapodik siswa dan siapa yang harus bertanggung jawab. “Memang saya tahu, tapi kan ada aperator dan ada guru, begini saja nanti saya kirim nomor bapak ke operator saya biar dihubungi dan dijelaskan, agar tidak salah memahami, pungkas Fauzan.

Saat ditemui tutor dan kepala PKBM Sukma Bangsa oleh beberapa awak media di salah satu cafe di Pante Bidari, mengatakan, bahwa siswa tersebut sudah dikeluarkan dari dapodik PKBM Sukma Bangsa.

“Sekarang siswa tersebut sudah kami keluarkan dari PKBM Sukma Bangsa, kata Fauzan

Ditanya terkait proses pendaftaran, “iya kita melewati proses pendaftaran, verifikasi data dan validasi data, Kenapa siswa yang tidak mendaftar bisa masuk di dapodik PKBM Sukma Bangsa, tanya awak media ini, jawaban nya ada kesalahan teknis, inikan aneh.

Di saat korwil media tintarakyat.com dan dua orang rekan media hendak meninggalkan cafe tersebut, tiba tiba kepala PKBM Sukma Bangsa menyedorkan uang kepada awak media tersebut, tidak diketahui berapa jumlah uang tersebut, awak media tersebut tidak mau menerima uang, sampai wartawan itu mengatakan, bapak jangan coba coba menyuap saya, saya bukan wartawan yang mencari uang dari kepala sekolah, saya mencari berita, saya ketemu bapak untuk perimbangan pemberitaan saya, ujar wartawan tintarakyat.com

Patut diduga uang tersebut untuk membungkam pemberitaan media terkait pemalsuan data dapodik di PKBM Sukma Bangsa, hal tersebut sangat disesalkan oleh Zulkifli korwil media tintarakyat.com

Zulkifli menambahkan, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Timur harus mengevaluasi kinerja kepala PKBM Sukma Bangsa Terkait kejanggalan yang terjadi di PKBM tersebut, jangan sampai ada korban berikutnya, siswa tersebut terancam tidak bisa mengikuti ujian semester yang sudah didepan mata, siapa yang bertanggung jawab terhadap hal ini, tanya Zul

Dinas PK Aceh Timur jangan tutup mata terhadap kesalahan yang dilakukan oleh pihak sekolah, jangan sampai terjadi pembiaran terhadap upaya pembodohan yang dilakukan oleh orang orang terpelajar dilingkungan Dinas pendidikan Aceh Timur, tandasnya

Kita menduga data dapodik di PKBM Sukma Bangsa ini asal asalan, jangan hanya karena ingin mendapatkan dana BOS banyak, mereka korbankan orang miskin, apalagi itu anak yatim, bagaimana kalo peristiwa seperti ini terjadi atas keluarga mereka, cetusnya

Apalagi dana BOS triwulan pertama sudah cair, kita menduga itu ada atas nama siswa yang sedang menempuh pendidikan di SMP Muhammadiyah, saya minta penegak hukum harus menyelidiki informasi dugaan pemalsuan data dapodik, Tuturnya.

Reporter Saif Aceh

Berita dengan Judul: Terkait Dugaan Palsukan Data Dapodik, PKBM Sukma Bangsa Coba Sogok Wartawan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Saif Aceh

ROKOKBET

situs toto

situs toto

situs toto

situs toto

Scatter Hitam

Situs Toto

ROKOKBET

situs toto

https://cahayailmusosial.com/ https://decoramos.es/ https://hiliftelevators.com/ https://www.dexpert.co.id/ Slot777