INFAKTA.COM,TAPANULI SELATAN
(SUMUT)
– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu menerima kunjungan Tim Supervisi desa binaan Provinsi Sumut (Provsu) dalam rangka penilaian desa percontohan di Gedung Serba Guna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Jalan Prof Lafran Pane, Kecamatan Sipirok, pada Selasa (24/1/2023).
Dalam sambutannya, Bupati menyatakan harapannya, agar kiranya kedatangan Tim Supervisi tersebut, dapat memotivasi dan meningkatkan semangat pihaknya, untuk membangun desa demi keberhasilan masyarakat Tapsel ke depan.
Pada kesempatan itu pula, Bupati berharap ke TP PKK Tapsel di setiap tingkatan harus mampu mengembangkan peran dan fungsi kelompok PKK desa dan kelompok dasawisma. Karena, menurut Bupati, pada kelompok itulah sesungguhnya terletak keberhasilan gerakan PKK.
“Sebab mereka berada di depan yang berhadapan langsung dengan keluarga-keluarga yang menjadi sasaran binaan,” ujar Bupati.
Ia juga berharap ke Tim Supervisi untuk dapat memberikan masukan-masukan dalam usaha memenuhi seluruh indikator penilaian. Sehingga mampu mengantarkan desa-desa yang telah ditunjuk ke luar sebagai yang terbaik untuk tingkat Provsu.
“Dengan demikian, desa-desa ini dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya. Lebih dari itu, harapannya dapat menjadi panutan dalam standarisasi penataan administrasi dan fisik desa,” harapnya.
Tahun lalu, beberapa desa di Tapsel meraih prestasi, saya bangga dan salut. Kepada kepala desa dan warga desa tersebut saya ucapkan terima kasih atas semangatnya dan tidak cukup hanya sampai disitu, melainkan tetap meneruskan semangat yang terpola tersebut agar desa yang lain bisa mengikutinya.
Sementara Sekretaris TP PKK Provsu, Reza Pahlevi Lubis menyebut, perkembangan kegiatan PKK telah mengalami proses perubahan sejak ke luarnya Perpres No.99 tahun 2017, Permendagri No.36 tahun 2020, hasil Rakernas IX tahun 2020, dan Pelaksanaan Rakornas PKK tahun 2022.
Tentunya, lanjut Reza, hal itu banyak yang berubah sehingga semua kader harus bisa menyikapinya secara menyeluruh maupun terintegrasi, serta terkolaborasi. Lanjut Reza, kunjungan Tim Supervisi bertujuan untuk melaksanakan tanggung jawab PPK sebagai salah satu LKD di desa/kelurahan.
“Tentunya, melalui 10 program pokok PKK dengan sistem rentang kendali PKK 1-3-6-9-12 demi perubahan dan PKK gemilang serta bermartabat tentunya,” jelasnya.
Menurut Reza, pelaksanaan pembinaan melalui sistem rentang kendali 1-3-6-9-12 dapat mencapai kelompok dasawisma yang maksimal, aktif, dan bangga dengan PKK. Untuk itu, ia mengajak segenap kader untuk tanamkan tekad agar menjadi cerdik demi PKK gemilang, karena berbagai perubahan berbasis teknologi dan tuntutan kreatifitas juga inovasi dalam berbagai hal telah ada di depan mata.
“Maka, sumber daya manusia yang dimiliki PKK harus mampu menyikapi hal tersebut secara totalitas dan tuntas. Selamat mengikuti kegiatan supervisi tahun 2023, semoga sukses dengan gemilang dan bermartabat,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua TP PKK Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mengatakan, PKK miliki fungsi strategis dalam berdayakan keluarga terutama perempuan sebagai motor penggerak 10 program PKK. Apalagi wadah ini mampu menunjukkan jati dirinya dalam mendukung program pemerintah.
Sementara, kata Rosalina, TP PKK Tapsel melalui programnya mampu bertindak sebagai motivator masyarakat bahkan keberadaannya harus berdampak positif bagi masyarakat. Ia menerangkan, desa binaan 2023 yang akan disupervisi hari ini merupakan desa-desa hasil perlombaan yang telah dilakukan secara berjenjang.
Kemudian ditetapkan untuk diikutsertakan pada perlombaan desa binaan tingkat Provsu sesuai dengan SK Bupati Tapsel No. 188.45/546/KPTS/2022. Rosalina juga menyampaikan kepada Tim Supervisi, bahwa pada 6 kategori yaitu kategori PAAR, UP2K PKK, Hatinya PKK, PKK KKBPK dan LBS, ada 2 desa yang ditetapkan untuk berkompetisi menuju tingkat provinsi.
Hal tersebut terjadi karena desa yang ditetapkan tersebut, pihaknya menganggap memiliki kelebihan masing-masing. Untuk itu, mohon kepada Tim Supervisi agar memberikan arahan dan bimbingan kepada desa-desa tersebut sehingga tercipta persaingan yang sehat untuk menuju tahapan monitoring nantinya.
Ia juga berkeinginan, kegiatan Supervisi itu dapat memberi manfaat dan penguatan kepada peserta, baik di lapangan maupun dalam penyempurnaan administrasi. Agar segera ditindaklanjuti mulai sekarang dan seterusnya.
“Saya juga berharap ke pimpinan OPD selaku penanggung jawab kegiatan desa binaan dan juga kepada seluruh Camat agar ikut dalam pembinaan dan penyaluran bantuan yang dibutuhkan oleh desa binaan tahun 2023,” tandasnya. (Paisal)