Liputan4.com, Tabalong-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi kalimantan Selatan seakan tak mau berhenti menyambangi warga, dan kali ini Tim 2 Dispersip Palnam sambangi Kabupaten Tabalong dalam rangka ikut berpartisipasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 TA 2021.
Tim Dua Di bawah Komando Sekretaris Dispersip Kalsel DR M Ramadhan SE, ME, AK, CA, di Desa Lok Batu Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong.
Lokasi TMMD Kabupaten Tabalong pada hari ini dilaksanakan di Desa Lok Batu Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong
Tak hanya membawa armada perpustakaan keliling (pusling), Trail Pustaka, buku-buku, pendongeng, dan badut, Tim Dispersip Palnam juga membagikan masker, memberikan edukasi kepada anak-anak agar tetap menjalankan protokol kesehatan (Protkes) yang ketat, tegasnya.
Sementara itu Letda Inf Abd Hasan dari Yonif 621/Manuntung, “mengatakan sangat mengapresiasi, bangga, antusias, dengan adanya kolaborasi Dispersip Palnam dan Dispersip Tabalong, bahwasanya sama-sama memajukan dan mencerdaskan masyarakat, terutama anak-anak kita yang pada saat sekarang ini sangat susah mendapatkan ilmu dan pembelajaran, karena pada saat pandemi ini jarang masuk sekolah atau menerima ilmu dan tentunya juga menerapkan protokol kesehatan (Protkes) yang ketat,” tegasnya.
Lebih lanjut, H Rahkman S.AP, Kasi Layanan Otomasi Perpustakaan Tabalong, mengatakan, “Alhamdulillah bisa turut serta bersama Dispersip Palnam dalam hal Sinergitas Dispersip dan TNI dalam pelaksanaan TMMD, dan juga sangat berbahagia bisa memberikan edukasi kepada anak-anak di Desa Lok Batu Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong,” ujarnya.
Sementara itu seperti diketahui dispersip dan Korem 101/Antasari sudah setuju dan sepakat untuk berkolaborasi serta sinergisitas membangun budaya literasi masyarakat Kalsel melalui program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dalam kegiatan Korem setempat.
Meski demikian, kegiatan selanjutnya itu, semisal mobil perpustakaan keliling atau sepeda motor milik Dispersip Kalsel yang mengikuti kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desa-desa yang telah ditentukan.
“Ini tentunya berpengaruh juga terhadap peningkatan kecerdasan dan pengetahuan masyarakat karena mendekatkan buku-buku yang bermanfaat.(NandoL4)
