LIPUTAN4.COM] BATAM – Di mulai 1 April 2020 Malaysia dan Singapore sudah bisa menerima TKI DAN TKW yang berasal dari indonesia, ini ada indikasi di manfaati oleh calo-calo dan oknum instansi pemerintah yang ada di pelabuhan internasional Batam centre dan pelabuhan internasional harbobay untuk mengambil keuntungan pribadi. Ungkap Edy asmara ketua brigade Nusantara kota Batam saat di wawancarai awak media.
Hasil data yang kami surfey dan selidiki selama 7 hari ini. banyak para pekerja Indonesia yang berada di kota Batam akan bekerja ke negara Malaysia dan singapore mengeluh di manfaati oleh para calo-calo di pelabuhan internasional di harbobay dan Batam centre dan kami menduga ada indikasi calo-calo ini di bawah komando oknum instansi pemerintah . tegas Edy asmara.
Dari banyak pengakuan dan keluhan para pekerja yang akan berangkat ke Singapore dan Malaysia yang kami ambil data dan keterangannya hampir seluruh para pekerja Indonesia ini di mintai uang keamanan atau uang pelicin oleh oknum-oknum supaya bisa masuk ke Malaysia dan Singapore. ungkap Edy
Salah satu tenaga kerja Indonesia yang akan brangkat ke Malaysia di dampingi oleh ketua brigade Nusantara kota Batam yang tidak mau di sebutkan namanya saat di wawancarai dan di mintai keterangan, “ia pak saya padahal sudah lengkap persyaratan tapi katanya harus ada uang sebesar 5 juta kalau mau brangkat kata bapak-bapak yang ada di pelabuhan harbobay orangnya tinggi kurus berpakaian biasa memakai kalung bet nama gitu Kata wanita yang tidak mau menyebutkan namanya
Di sambung Edy ketua ormas brigade Nusantara sambil menunjukan Vidio ini salah satu bukti Khusus tenaga kerja wanita ke Singapore harus membayar 5,5 juta rupiah kami menduga ada indikasi trafiking karna mereka tidak punya KTKLN untuk bekerja di luar negri.
Dari bukti-bukti yang saya punya Saya akan melaporkan ke mabes polri Karna sebagian oknum terindikasi melakukan pungli di pelabuhan internasional Batam centre dan pelabuhan internasional harbobay jodoh.(Adi/Rls).
Berita dengan Judul: Tenaga kerja Indonesia harus bayar sebesar 5 juta rupiah untuk bisa berangkat ke Malaysia dan Singapore pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Adi Ariyanto