LIPUTAN4.COM,JAKARTA – Beragam cara dilakukan Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Jakarta Timur untuk menekan peredaran narkoba, salah satunya melalui kegiatan life skill yang diberikan kepada kaum ibu dan remaja putri di titik rawan narkoba yang ada di Jakarta Timur.
Salah satu kegiatan life skill berupa pelatihan mencanting batik, seperti yang dilakukan BNNK Jaktim di aula kantor Kelurahan Susukan Jakarta Timur, Rabu (10/11) pagi.
Kegiatan yang digelar selama 3 hari ini merupakan program BNNK Jaktim berupa pelatihan ketrampilan life skill pada kawasan rawan narkoba di wilayah Jakarta Timur, bekerjasama dengan Roulupat sebagai instrukturnya.
Menurut Kepala BNNK Jaktim Indrajid P Widagdo, Kelurahan bersih narkoba (Bersinar) harus mampu memberdayakan dan mensejahtrakaan masyarakat.
“Jadi mencegah narkoba bukan hanya menangkap dan merehab tapi juga harus mampu mensejahterakan masyarakat, dengan cara mengembangkan kearifan lokal salah satunya dengan kegiatan pelatihan mencanting batik,”ujarnya.
Kegiatan yang tepat diadakan pada hari pahlawan ini menurut Indrajid sebagai momentum untuk kita semua menjadi pahlawan.
“Menjadi pahlawan itu tidak menyerah, dan bermanfaat bagi masyarakat, menjadikan Indoesia tangguh dan indonesia Bersih dari Narkoba, salah satunya dengan mengembangkan kelurahan bersinar,”tandasnya.
Untuk mewujudkan hal itu lanjut Indrajid, pihaknya tidak sendirian tapi bekerjasama dengan kelurahan. Diantaranya dengan mengembangkan terobosan unit reaksi cepat, 1x 24 jam dari melaporkan rehab, penangkapan, dan webinar penyuluhan.
Sementara itu Camat Ciracas Mamat, mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan life skill ini, dan mengucapkan terima kasih kepada BNNK Jaktim yang mengadakan acara ini.
Jaktim sendiri menurut Mamat telah dapat rekor muri dalam kegiatan mencanting, dan di wilayah Kecamatan Ciracas juga telah memiliki usaha ekonomi batik yaitu batik Ciracas yang sudah berjalan.
“Mudah – mudahan ini berkelanjutan, karena kegiatan ini menjadi sangat baik sebagai bentuk kolabarasi. Semoga juga digelar di wilayah Ciracas lainnya, dan dapat berdampak positif bagi pemberdayaan masyarakat,”ujarnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Jakarta Timur Anton Siagian menjelaskan, selain menggelar pelatihan pihaknya juga memberikan bantuan 15 paket peralatan mencanting. Peralatan mencanting nantinya menjadi aset kelurahan yang setiap saat dapat digunakan untuk pelatihan warganya.
“Pelatihan ini sebagai bentuk partisipasi BNN Kota Jakarta Timur pada masyarakat. Kegiatan sekaligus sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat,” ucap Anton.
Dia mengungkapkan, di Jakarta Timur saat ini ada 28 kelurahan yang masuk sebagai kawasan rawan narkoba. Dari jumlah tersebut baru lima kelurahan yang menjadi program binaan BNN Kota Jakarta Timur. Yakni Kelurahan Susukan, Kayu Putih, Cipinang Besar Utara, Jatinegara dan Kelurahan Klender.
Dalam pembukaan pelatihan life skill ini sendiri juga dihadiri oleh komunitas anti narkoba, seperti komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi), dan komunitas anti narkoba peduli bangsa (Komanar), selain itu juga dilakukan penandatangan MoU Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) antara BNNK Jaktim dengan Rapi.
Berita dengan Judul: Tekan Peredaran Narkoba, BNNK Jaktim Gelar Pelatihan Life Skill Membatik Untuk Kaum Ibu dan Remaja Putri di Kelurahan Susukan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : taufik