Liputan4.com, JAYAPURA | Pimpinan Daerah (Pimda) 247 Tapak Suci Kabupaten Keerom mengikuti resepsi Milad Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) ke 58 tahun yang digelar secara virtual oleh Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci dengan tema “Tapak Suci menuju Beladiri yang Mandiri, Berprestasi, Berkemajuan dan Mendunia,”
“Tapak Suci didirikan pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H atau 31 Juli 1963 atas restu Pendekar Muhammad Wahib untuk menggabungkan semua perguruan aliran banjaran yg di dirikan oleh K.H. Busyro Suhada (Ibrahim) di Kauman Yogyakarta,” ujar Immawan Margono sebagai Pendekar Tapak Suci di Kabupaten Keerom, saat dihubungi Liputan4.com melalui Whatsaap (31/07) malam.
Ia juga menambahkan bahwa Tapak Suci pertama kali dipimpin oleh Pendekar Barie Irsjad.
Bukan hanya di Jawa, Sumatera atau Kalimantan tetapi Tapak Suci juga hadir hingga di Papua salah satunya yakni di Kabupaten Keerom yang dimulai sejak tahun 2009
Tapak Suci mengajarkan seni beladiri yang berlandaskan pada kekuatan, ketrampilan, keindahan, dan kecepatan dalam setiap jurus-jurusnya untuk menguatkan hubungan kepada Allah SWT.
Setiap kader Tapak Suci akan membaca lafadz “la haula wala quwwata illa billah” yang artinya “tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah” manakala menghadapi lawan-lawannya. Hal inilah yang menumbuhkan kepercayaan diri setiap siswa dan kader Tapak Suci di segala medan.
Akibat masih berkembangnya pandemi Covid-19 banyak program-program Pimda 247 Tapak Suci Kabupaten Keerom yang terhenti sementara salah satunya seperti latihan rutin
Para Kader dan Siswa berharap agar pandemi Covid-19 ini dapat segera hilang dan aktivitas latihan dan program lainnya dapat berjalan dengan baik.
Walaupun tidak dapat latihan secara bersama-sama diharapkan kepada seluruh anggota Tapak Suci di Kabupaten Keerom agar dapat latihan secara mandiri selain untuk mengingat kembali keilmuan yang pernah dipelajari juga tentunya untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tetap terjaga kesehatannya.
Salah satu pesan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam resepsi Milad tersebut yakni mendorong Tapak Suci untuk terus berprestasi di ranah lokal, nasional dan global. Prestasi tidak semata dalam kompetisi olahraga, tapi kehadiran anggotanya yang menjadi teladan di masyarakat.
“Maka terus raih prestasi itu dan tidak kalah pentingnya prestasi itu ditunjukkan dari peran yang semakin dirasakan oleh masyarakat yakni mendidik generasi umat dan bangsa yang imannya kokoh, akhlaknya mulia, badannya taat dan baik serta memancarkan ihsan bagi kehidupan dalam bermuamalah duniawiyah dan peran-peran kader Tapak Suci secara keseluruhan,” ujar Ketum PP Muhammadiyah. (Akim)
Berita dengan Judul: Tapak Suci Keerom Ikuti Resepsi Milad ke 58 Secara Virtual pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Abdul Mutakim
