Korban (Welem Viktor Boko) saat memberikan Keterangan kepada wartawan
Liputan4.com, Soe-TTS
Tanpa sebab Kades Liliana,Kecamatan Nunbena, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Zakarias U.Tanu menganiaya seorang warga desa tetangga hingga berujung proses hukum.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis 20/5/2021 dan kini sudah dilaporkan ke Polres TTS dengan laporan polisi bernomor Pol : LP/123/V/2021/Tes TTS tertanggal 21 Mei 2021 yang ditandatangani Kanit II SPKT Polres TTS Bripka Didi Hendro.
Korban Welem Viktor Boko RT 3,RW 1, Desa Fetomone kepada wartawan menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada Kamis 20/5/2021 dirinya melapor tanggal 21.
Ia mengisahkan ia dari kebun hendak ke Liliana dengan berjalan kaki.
Dalam perjalanan ia bertemu dengan warga lainnya Yonas Naif sekitar pukul 17.00 WITA sore.
Yonas Naif kemudian menanyakan keberadaan Kepala Desa yang kemudian dijawab oleh korban bahwa sang kades pun sedang dalam perjalanan.
“Saya ketemu Yonas Naif dan dia tanya kades jadi saya bilang kalau mau perlu tunggu saja karna kades juga datang melintasi jalan ini”,ujar korban
Keduanya lalu menunggu kepala desa sambil makan sirih pinang.
Tak berapa lama kemudian muncul kepala desa dan terjadilah perbincangan antara Yonas dan kepala desa.
“Saya hanya diam karna tidak tau persoalan diantara mereka.
Tiba tiba kepala desa turun motor dan pukul saya”, ujarnya.
Dirinya dipukul berulang kali ke arah wajah dan mencekik sehingga jatuh. Bukannya berhenti namun justru pelaku terus memukuli korban.
Setelah itu pelaku bergegas pergi sambil mengatakan kepada korban bahawa ia akan menunggu di rumah.
Merasa tidak puas,korban akhirnya didampingi keluarga melaporkan kejadian untuk proses hukum ke Polres TTS.
Ketika ditanya jika ada pendekatan dari Kepala Desa untuk berdamai, korban mengatakan tidak akan mau dan akan terus lanjutkan proses hukum.
Sementara itu salah satu kerabat yang mendampingi, Robi Liem sangat menyayangkan kejadian tersebut karna kepala desa seharusnya menjadi contoh yang baik namun justru berbuat tindak pidana dengan menganiaya warga tanpa alasan yang jelas.
“Kita keluarga tunggu itikad baik dari kepala desa namun tidak ada sehingga keluarga mengambil keputusan untuk melapor polisi”,ujarnya geram.
Senada dengan korban, Robi juga mengatakan pihak keluarga akan tetap menolak jika setelah adanya laporan dan kades ingin berdamai.
“Kita sudah laporkan jadi biarkan proses hukum berjalan sehingga jadi efek jera”, ujarnya.
Berita dengan Judul: Tanpa Sebab, Kades Liliana Aniaya Warga Desa Tetangga pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Simron Yerifrans
