InFAKTA.Com. Asahan||Pembangunan Rabat Beton dusun 9 Desa Panca Arga Kecamatan Rawang Panca Arga Kab.Asahan.
Menurut penuturan pegawai dinas PUPR yang mengawasi dilokasi proyek,kegiatan sepanjang 500 meter dengan pagu anggaran 500 juta,sumber dana kementrian PUPR melalui Aspirasi salah satu Partai.
Anehnya Ketika dipertanyakan plang proyek,Pegawai yang menyembunyikan namanya tersebut melempar masalah”silahkan tanya pemborongnya”ungkapnya.
Pekerja pengawas lapangan proyek inisial L.P menemui wartawan namun secara buru-buru pergi sehingga tidak ada waktu menkonfirmasi.
Pantauan media bahwa terlihat situasi tanah yang masih labil, diduga belum dilakukan pekerjaan lantai kerja mulai meratakan dan mengeraskan tanah langsung dilapisi plastik dan mal.
Warga dusun 9 Desa Panca Arga minta dirahasiakan identitasnya kepada media ini menyebut-nyebut bahwa mutu bangunan yang sedang dikerjakan itu dinilainya kurang baik mulai pekerjaan tanah dan campuran acian semen pasir kerikilnya sehingga nantinya bangunan tersebut akan cepat hancur kena hujan panas dan lalu-lalang pengguna jalan pengangkutan sawit masyarakat.
Pelaksana rekanan pekerjaan rabat beton inisial BMB ketika dikonfirmasi via HP dinomor 0852607659xx hanya dijawab robot tidak dapat dihubungi,bahkan Oknum Kepala Dusun 9 inisial ISR hanya memberi komentar “inilah Pak Bangunan disusun kami dari pusat “.
Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek negara, papan proyek diharuskan ada terdapat pada lokasi pekerjaan, karena merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres No.80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / jasa Pemerintah, sehingga masyarakat akan mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan.
Tidak memasang plang proyek diduga pekerjaan itu akan melakukan banyak pelanggaran terhadap Spesifikasi juga aturan lainnya sehingga muncul dugaan proyek tersebut bermasalah.(A01)