Liputan4.com, Bengkalis-Riau – Peka terhadap jeritan masyarakatnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang diwakili oleh Camat Mandau, Riki Rihardi, dengan didampingi oleh perwakilan Camat Pinggir, Lurah Talang Mandi, serta perwakikan Lurah Titia Antui, Senin siang 09 Agustus 2021, langsung menemui serta menggelar rapat koordinasi bersama dengan perwakilan masyarakat yang mengelar Aksi Blokir jalan Gajah Mada.
Dalam pertemuan itu, Riki Rihardi kembali menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah memprogramkan pembangunan jalan Gajah Mada sepanjang 3 KM, khususnya mulai dari simpang tiga Sebanga menuju Kecamatan Talang Muandau. Namun akan dilaksanakan secara bertahap.
“Kurang lebih sepanjang 500 meter tahun ini pembangunan jalan Gajah Mada akan dilaksanakan. Dan akan dilanjutkan di anggaran tahun berikutnya. Kita berharap masyarakat dapat memahami bahwa di Pemerintahan itu ada suatu proses regulasi yang harus dilakukan. Dan tidak benar, jjka ada yang mengatakan bahwa Pemerintahan Kabupaten Bengkalis itu tidak peduli dengan masyarakatnya”, ucap Riki.
Riki juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah pernah melakukan koordinasi kepada para tokoh masyarakat yang ada di seputaran jalan Gajah Mada, untuk bersama-sama membahas serta mengatasi berbagai persoalan kondisi jalan Gajah Mada yang berlubang dan berdebu. Namun tidak ditanggapi dengan serius oleh para tokoh saat itu. Dan ia juga sangat menyayangkan adanya aksi ini, namun inilah demokrasi yang harus bersama di jaga.
Diakhir pertemuan, Camat Riki Rihardi yang juga mewakili Pemerintahan Kabupaten Bengkalis menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas ketidak-nyamanannya dengan kondisi jalan Gajah Mada yang berlobang dan berdebu. Juga kepada masyarakat pengguna jalan Gajah Mada yang telah terganggu aktifitasnya karena aksi blokir jalan oleh masyarakat.
Dengan berakhirnya pertemuan itu, aktifitas masyarakat pengguna jalan Gajah Mada pun tampak normal kembali. Dan aksi blokir jalan Gajah Mada oleh Aliansi Masyarakat Sebanga diakhiri dengan kesepakatan akan bersama-sama dengan Pemerintah mengatasi berbagai persoalan. Khususnya jalan Gajah Mada sepanjang 3 KM, mulai simpang tiga Sebanga menuju Kecamatan Talang Muandau. Seperti melakukan penyiram air, agar tidak berdebu, menimbun badan jalan yang berlubang, dan lain sebagainya.
Berita dengan Judul: Tanggapi Aksi Blokir Jalan Gajah Mada, Camat Mandau Langsung Gelar Pertemuan dengan Warga pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Erwin Nababan