Keterangan gambar : Tambang pasir diduga ilegal diduga milik oknum TNI akrab disapa Budi / Dmk
Liputan4.com, Deli Serdang – Bebasnya aktivitas galian c tambang pasir menggunakan alat berat escavator yang diduga ilegal di bantaran sungai di Desa Titi Besi, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, menjadi tanda tanya besar, siapa pemilik tambang pasir yang diduga ilegal tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media dari warga sekitar, Salah satu tambang galian pasir yang diduga ilegal tersebut adalah milik oknum anggota TNI berdinas di Kodam l/BB yang akrab di sapa Budi.
” Galian C tambang pasir itu punya pak Budi TNI bang. Kalau dia main menggunakan alat berat sudah sekitar 2 bulan lah bang ” Ungkap warga sekitar saat ditanya awak media, senin (16/01/2023).
Pantaun awak media dilokasi, terlihat 1 unit escavator sedang memuat pasir ke sebuah truk. Dihadapan tumpukkan pasir terlihat bangunan 2 lantai bercat hijau seolah dijadikan kantor dan tempat istirahat para pekerja.
Sementara itu, Pemilik galian C tambang pasir diduga ilegal yang akrab disapa pak Budi itu saat di konfirmasi awak media via seluler, Senin (16/01/2023) mengaku kubikasi pasir yang dihasilkan setiap harinya berjumlah sangat banyak dan tidak terhingga.
” Banyak kali pun, Tak terhinggalah” Ucapnya seolah menandakan galian c tambang pasir miliknya maju pesat.
Namun ketika ditanya terkait surat izin galian c, pria yang akrab disapa pak Budi itu mengatakan kalau wartawan tidak ada urusan menanyakan itu.
“Enggak urusanmu itu” Katanya dengan nada tinggi.
Jika dugaan ilegal galian c tambang pasir ini terbukti maka hal itu sangat disayangkan.
Sebab seharusnya, aparat negara lebih paham tentang peraturan bukan malah membuka usaha yang diduga ilegal.
Untuk itu diharapkan kepada Panglima Daerah Militer I/BB (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Daniel Chardin agar segera menidak tegas oknum TNI yang akrab disapa Budi tersebut. (Dmk)
Berita dengan judul: Tambang Pasir Diduga Ilegal di Galang Deli Serdang Diduga Milik Oknum TNI pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: Sarianto Damanik