Liputan4.com, Pamekasan – Seorang remaja berinisial J (20) warga Dusun Oro Timur Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menebas perut kakak kandungnya sendiri, hingga meninggal dunia.
Korban benisial M (33) dibacok di rumahnya di Dusun Oro Timur Desa Tlontoraja Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan, Kamis (15/04/2021) sekitar jam 17.30 WIB. Saat kejadian, kedua orang tua (ortu) korban dan pelaku menyaksikannya.
“Seketika, pelaku langsung menebaskan celurit ke bagian perut dan dada korban yang saat itu sedang duduk santai di depan teras rumahnya,” bener Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP ADHI Putranto Utomo
Informasi yang dihimpun oleh media ini, karena sang kak kak (Korban) mengingatkan sang adek (Pelaku) tak terima lalu di bacoklah si korban
Saat si kakak jatuh bersimbah darah. J melarikan diri sambil membawa celurit yang dibuat membunuh kakak kandungnya sendiri.
Warga berusaha menangkap J tapi lolos karena celurit yang dia bawa diayunkan ke warga yang menghalangi.
Selang beberapa jam kemudian. Polisi berhasil mengamankan J.
“Pelaku kini diamankan dan sekarang dalam proses pemeriksaan,” pungkasnya
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Berita dengan Judul: Tak Terima Karena ditegur, Seorang Adek di Pasean Pamekasan Bacok Sang Kakak Hingga Meninggal pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Qomaruddin