Jakarta — Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko blak-blakan menyatakan bahwa Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diapresiasi oleh Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Presiden Joko Widodo.
Budiman menjabarkan sejumlah alasannya, di antaranya Megawati tidak ragu untuk memilih Prabowo menjadi pasangan pendampingnya dalam kontestasi Capres-Cawapres Pemilu Tahun 2009.
“Waktu 2009 waktu Ibu Megawati mencalonkan Presiden bersama dengan Pak Prabowo sebagai cawapres, saya kebetulan Ketua Koordinator Badan Saksi Nasional, saya melihat bahwa dimata Ibu Mega Ketum saya, ternyata Pak Prabowo tidak menjadi masalah diangkat sebagai wakil untuk mendampinginya.” tutur Budiman dalam sebuah tayangan Youtube Mind TV Indonesia yang diunggah pada Kamis (20/7).
Selain itu, dalam konteks demokrasi, Budiman juga menyaksikan pada saat dua periode pemilihan ketika Jokowi dan Prabowo menjadi rival, kemudian Jokowi justru mengajak Prabowo bergabung menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Pemerintahan Jokowi.
“Dalam konteks demokrasi, ketika saya menjadi tim kampanye nasional pak jokowi 2014-2019, tapi kemudian beliau masuk lagi di dalam kementeriannya Pak Jokowi. Artinya bahkan dua orang yang saling berhadapan dalam dua periode pemenangan pemilu pun pada akhirnya Pak Jokowi merekrut beliau sebagai kabinetnya.” kata Budiman.
Hal itu yang membuat Budiman juga turut menghormati sosok Prabowo. Ia menilai Prabowo diapresiasi oleh dua tokoh pemimpinnya saat ini yakni Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Presiden Joko Widodo.
“Pak Prabowo ini diapresiasi oleh tokoh-tokoh yang menjadi pemimpin saya Ibu Megawati dan Pak Joko Widodo.” jelas Budiman.