Halo sahabat Campuspedia! Ada nggak sih di antara kalian yang pengen banget kuliah di sekolah kedinasan, misalnya STAN? Kalau iya, apakah kalian sudah mengetahui tentang apa saja yang dilakukan mahasiswa STAN selama berkuliah. Penasaran? Yuk, simak informasi mengenai suka duka berkuliah di PKN STAN di sini!
Baca juga: 6 Sekolah Kedinasan Di Indonesia, Nggak Kalah Keren Dari STAN!
Kuliah Rasa Sekolah
Informasi tentang suka duka berkuliah di STAN yang pertama adalah tentang STAN yang ternyata kayak sekolahan nih. Ternyata, banyak mahasiswa STAN yang mengungkapkan bahwa berkuliah di STAN rasanya hampir sama seperti menjalani kehidupan sekolah SMA. Semua aktivitas perkuliahan sudah ditentukan oleh pihak kampus. Seperti kartu rencana studi, dimana kebanyakan universitas mengizinkan mahasiswanya untuk memilih sendiri KRS mereka. Sementara di STAN semua proses pembelajaran sudah dipaketkan sesuai semester dan jurusannya.
Kemudian, mahasiswa STAN juga diharuskan memakai seragam ke kampus. Seragam yang mereka kenakan biasanya adalah seragam putih hitam. Jangan salah, tata tertib di STAN juga sama ketatnya loh dari SMA. Bahkan mungkin bisa lebih ketat. Sabuk, potongan rambut, dan kerapian mengenakan seragam sangat diperhatikan. Kalau melanggar peraturan tata tertib, siap-siap saja mendapat peringatan dari Dosen.
Sistem kelasnya pun serupa dengan kelas di SMA, dimana setiap mahasiswa akan menempati kelas yang sama setiap satu tahunnya. Berbeda dengan universitas lain yang kebanyakan membebaskan mahasiswa untuk memilih kelasnya sendiri.
Kegiatan Di Luar Perkuliahan
Sama seperti kampus pada umumnya, STAN juga memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Ada UKM tentang berbisnis, belajar Bahasa Inggris, Seni, Informatika, dan lain-lain. Selain UKM, ada juga beberapa organisasi yang ada di STAN seperti Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), Badan Eksekutig Mahasiswa (BEM), dan Badan Audit Keuangan (BAK). Menarik sekali bukan!
Dikenal memiliki segudang mahasiswa yang rajin belajar, ternyata STAN juga mendukung mahasiswanya untuk aktif di luar perkuliahan. Terbukti dengan diberikanya wadah-wadah minat dan bakat mahasiswa supaya tidak suntuk selama berkuliah!
Baca juga: Tahun Ini Dibuka Lagi, Ini Pilihan Jurusan di STAN yang Harus Kamu Tahu
Sering Drop Out Mahasiswa? Benar Atau Tidak?
Pasti kalian sudah sering mendengar isu-isu tentang sulitnya berkuliah di STAN karena banyak Dosen yang sering drop out mahasiswa. Lalu, apakah benar?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sistem KRS di STAN berbeda dengan kampus lain. Sudah ada paket mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa di setiap tahunnya. Setiap program studi juga memiliki bobotnya masing-masing.
Misalnya untuk program D-1 harus menempuh 40-50 SKS. D-3 harus menempuh 110-120 SKS, dan D-4 diharuskan menempuh 144-188 SKS. Nah, mahasiswa akan di drop out apabila nilai tiap semesternya tidak mencapai IPK yang telah ditentukan. Kecuali untuk D-3 dimana mahasiswa D-3 dapat mengulang sekali saja di tahun ajaran berikutnya.
Beberapa syarat kelulusan di STAN adalah:
- Tidak boleh mendapat nilai E di semua mata kuliah
- Semester ganjil IP minimal 2,60
- Semester genap IP minimal 2,75
- Angka kehadiran minimal 80% untuk setiap mata kuliah
- Tidak boleh mencontek
Nah, melihat nomor 5, kalau mahasiswa ketahuan mencontek maka mahasiswa tersebut akan mendapatkan sangsi berupa drop out dari STAN. Jadi bagi kamu yang mau banget masuk STAN, yuk mulai tinggalkan kebiasaan mencontek di sekolah!
Lulus dari STAN
Untuk lulus dari STAN, kamu juga tidak perlu membuat skripsi seperti di universitas pada umumnya. Tetapi kamu diharuskan untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) kemudian hasilnya ditulis dalam bentuk laporan. Isi dari laporan-laporan tersebut merupakan perbandingan dari teori yang sudah diajarkan di kelas dengan keadaan fakta yang ada di lapangan. Yang sama adalah setiap mahasiswa juga tetap memiliki deosen pembing masing-masing.
Lalu setelah lulus, benar kah langsung jadi PNS? Jawabannya adalah tidak selalu. Mengingat setiap tahunnya STAN juga meluluskan lulusan-lulusan baru, maka biasanya mahasiswa yang baru lulus memiliki rentang waktu sebelum bekerja alias penempatan. Beberapa mahasiswa memanfaatkan hal tersebut untuk magang dan mencari pengalaman lain.
Setelah itu baru basanya ada panggilan untuk penempatan. Lulusan-lulusan dari STAN ini biasanya akan ditempatkan di tempat-tempat tertentu yang memang membutuhkan sumber daya baru. Sesi penempatan ini yang biasanya membuat mahasiswa berdebar karena tak jarang mereka bisa ditempatkan jauh sekali dari tempat tinggal asal mereka.
Nah, itu dia informasi mengenai suka duka berkuliah di STAN. Kira-kira kalian yang masih SMA sudah kepikiran belum untuk semakin mantap daftar STAN? Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman salah satu mahasiswa STAN yang kini sudah bekerja. Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa akses di sini.
Baca juga: Kabar Gembira! PKN STAN Kembali Buka Pendaftaran Untuk Tahun 2021!
Tetap semangat dan jaga kesehatan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan! Jangan lupa untuk follow Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE supaya nggak ketinggalan berita dan informasi menarik yang selalu di-update setiap harinya!
The post Suka Duka Kuliah di PKN STAN, Benarkah Kuliah Rasanya Seperti Sekolah? appeared first on Campuspedia News.