Berita  

SUDAH PECAH SEMBILAN PENGHUNI RUMAH AKHIRNYA DIKELUARKAN SEMUA PENGHUNI RUMAH

sudah-pecah-sembilan-penghuni-rumah-akhirnya-dikeluarkan-semua-penghuni-rumah

Jakarta, Liputan4.com | “Saya rencana mau ketemu sama pengacaranya jam 2 siang. Terus juga begini saya tuh betul-betul pusing antara pusing Tuhan ampuni saya sudah putus asa gitu.

Artinya gini, kemarin saya sudah tokoan dengan yang lain-lain nama yang lain juga semua tapi is ok gitu yang kenal sama laki apakah yang anunya Jali itu”. Hal ini dikatakan korban penertiban rumah (eksekusi) pada tanggal 30 Agustus 2022 Susan Muler warga perumahan Nabati Yasa Makassar kepada Liputan4.com baru-baru ini di Jakarta.


Terus dijelaskan Susan Muler, kalau anu Jemi benar-benar rasa kaya gimana. Aduh, sekarang jangan berharap sama manusia Susi kita kalau nggak kita masuk ke DPRD saja bawa hasilnya apa itulah dari pada kita janji-janji begini baru kita jadi begini.

Toh dia Jemi (korban esksekusi rumah) karena dia sekarang kan dia dikasih satu tempat oleh bekas bosnya ditempat pemancingan ikan tinggal disitu disuruh kerja disitu sekalian keloa, tuturnya.

“Saya bersyukur disitu cuman kita tetap ke melalui DPRD Jimi nyah kalau seperti Sari Jimi didaerah Panampoh.
Begini begini itukan fersihnya pengacara Albert. Aku tahu sudah begini saya nggak mau lagi saya tahu Albert ada dil dilnya,” kata Susan.

Diterangkan Susan, nggak saya kecewa gini dia memang anu toh gimana Albert ini nggak konsekuen artinya kalau dibilang dikasih waktu 90 hari bukan bukan itu.

Dia bilang tahu kita sudah pecah cuman saya bilang kan gampang begitu untuk jalan itu waktu 90 hari sebelum 90 hari kita sudah ketemu iya kan dia nggak cerita kalau dia kasih masuk itu sampai gara-gara itu gara-gara proposalnya dia nggak ngomong toh. Ndak bikin gara-gara kasih masuk itu sampai berantakan semua, tutupnya.

(Doli/Red)

Berita dengan Judul: SUDAH PECAH SEMBILAN PENGHUNI RUMAH AKHIRNYA DIKELUARKAN SEMUA PENGHUNI RUMAH pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso