Liputan4.com, Pamekasan – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bernama Santos Ardiansyah bin Jumbransyah resmi memeluk agama Islam setelah mengikuti proses pensyahadatan yang dipandu Ustadz Suaidy.
WBP tersebut terlihat fasih dalam mengucapkan syahadat, walaupun sedikit terbata-bata.
Proses pengsyahadatan dilaksanakan di Masjid Baiturrahman Lapas Narkotika Pamekasan dan disaksikan oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Sohibur Rachman, Kasubsi Bimkeswat Hairul Rasyid serta staf Register Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dan seluruh warga binaan muslim.
“Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah,” ucap Santos saat dibimbing mengucapkan kalimat syahadat.
Usai prosesi sakral itu, Santos pun mengamini pernyataannya dengan wajah tampak haru dan bahagia.
Hairul Rasyid mengatakan, turut berbahagia ketika mendengar kabar ada seorang narapidana ingin memeluk agama Islam. “Kita mendukung ketika ada saudara kita non muslim masuk ke agama Islam,” ucapnya.
“Alasan dia dari hati nuraninya sendiri. Sebelumnya agama Kristen. Mungkin ya dia dapat hidayah ketika teman-temannya melakukan ibadah, melakukan kegiatan Islam, dia tertarik mau masuk agama Islam,” katanya.
Sohibur Rachman Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan mengatakan bahwa dirinya merasa terharu dengan peristiwa sakral ini.
Dirinya juga berharap, muallafnya ketiga narapidana tersebut harus benar dari hati dan tidak dijadikan azas manfaat dan bukan suatu modus.
Ustadz Suaidy dalam tausyiahnya mengatakan bahwa syahadat yang diucapkan adalah janji.
“Syahadat ini adalah janji. Semoga kalian tetap istiqomah dalam Islam,” kata Ustadz Suaidy.
Menurutnya, Setelah memeluk Agama Islam diharapkan dapat mendalami Ilmu Agama Islam, baik tentang tata cara salat, maupun tata cara membaca Alquran serta mendalami Ilmu Agama Islam di bidang lainnya.
Perlu diketahui Penjara tak hanya menjadi tempat untuk menghukum para penjahat, namun juga menjadi tempat yang mendatangkan hidayah. Salah satunya Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan. Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan memutuskan menjadi mualaf
Berita dengan Judul: Subhanallah, WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Masuk Islam pertama kali terbit di: LIPUTAN4.COM oleh Reporter : Abd Chalik Ibn As