“Deadline tugas masih minggu depan, santuy aja dulu, masih ada waktu”. Dan dua hari kemudian “ah elah masi ada waktu dua hari lagi” “ah kan masih ada hari esok selaw aja kali”. Pernah ga sih kamu ngomong kaya gitu? Bukan jadi hal asing kalau banyak dari kita memiliki kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau prokrastinasi.
Apa itu prokrastinasi?
Hah? Apa tuh prokrastinasi? Jadi menurut Cambridge Dictionary prokrastinasi adalah tindakan menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dilakukan. Hal ini karena pekerjaan tersebut menimbulkan perasaan negatif atau tidak menyenangkan. Seseorang akan diangap melakukan kebiasaan itu apabila sengaja menunda pekerjaan karena suatu hal yang tidak penting dan bukan prioritas. Contoh, kamu menunda mengerjakan tugas karena asyik membuka dan scrolling instagram. Namun ada juga penundaan yang tidak termasuk prokrastinasi. Seperti kamu menunda pekerjaan rumah yang diberi oleh guru karena kamu harus menjaga adik yang sedang sakit.
Baca Juga : Cara Menghadapi Quarter Life Crisis Buat Si Overthinker
Mengapa prokrastinasi terjadi?
Orang-orang yang suka menunda-nunda bukanlah orang yang melakukan pekerjaan tanpa perencanaan. Justru mereka adalah orang yang rajin membuat jadwal dan to do list pekerjaannya. Prokrastinasi sangat berbeda dengan rasa malas. Sejatinya orang melakukan prokrastinasi bukan karena ia gagal mengatur waktunya, tapi ia kesulitan menghadapi emosi negatif pada dirinya. Selain itu kebiasaan ini juga bisa terjadi akibat tugas yang diberikan terlalu banyak dan tidak menikmati prosesnya. Jadi cara paling instannya adalah kabur dari tugas dengan menunda pekerjaan tersebut.
Pelaku prokrastinasi seringkali menggunakan alibi bahwasannya semakin dekat deadline pekerjaan meraka bisa mengerjakan dengan baik di bawah tekanan dan waktu yang singkat. Menurut Joseph Ferrari, Ph.D, profesor psikologi dari De Paul Univeristy, Chicago, terdapat 5 hal yang dipercayai prokrastinator untuk mendukung dirinya menunda pekerjaannya, yaitu:
- Merasa masih banyak waktu untuk mengerjakan tugas
- Berpiki tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan tugas
- Memiliki mindset akan lebih semangat jika dikerjakan besok
- Tugas akan semakin baik jika dikerjakan saat benar-benar niat menegerjakan
- Tugas akan optimal jika dikerjakan dengan kondisi mood yang baik
Baca Juga : Kuasai 5 Skill Yang Sangat Dicari di Tahun 2021
Bagaimana mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan?
Menunda pekerjaan menyebabkan pekerjaamu menjadi menumpuk. Tentu hal ini akan mengganggu kesehatan mentalmu. Kamu akan merasa tertekan, menyesal, dan frustasi. Pekerjaan yang harusnya bisa kamu kerjakan jauh-jauh hari, ternyata harus kamu kerjakan dengan buru-buru karena dekat dengan deadline. Jika kamu merasa telah menjadi prokrastinator, berikut tips mengatasi kebiasan tersebut:
- Tanyakan pada dirimu mengapa kamu menghindari pekerjaan ini? Pertanyaan ini bertujuan agar kamu bisa mngetahui mengapa kamu menunda pekerjaan tersebut. Jika kamu merasa kesulitan dengan tugas itu, maka kamu bisa meminta bantuan orang yang lebih paham. Atau jika kamu merasa tugas ini membawa perasaan negative dan tidak menyenangkan. Kamu bisa mengatasi emosi negative dengan berhenti sejenak dan melakukan apa yang kamu suka.
- Ubah mindset mu. Sesuatu yang menurutmu adalah keharus ubahlah menjadi sebuah kemauan. Kamu tidak harus mengerjakan tugas tersebut tapi kamu sebaiknya mau mengerjakan tugas itu.
- Tuliskan semua daftar aktivitasmu beserta tujuan yang realistiis. Masing-masing kegiatan harus diperinci menjadi tugas yang spesifik kalau perlu beserta waktunya. Breakdown kegiatan menjadi kegiatan-kegiatan kecil agar kamu lebih mudah melakukannya.
- Berikan reward pada dirimu. Ketika kamu mencapai target dan tujuan berilah dirimu sedikit penghargaan. Reward tersebut akan member motivasi diri supaya bisa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
- Mulai saja pekerjaan yang kamu anggap sulit. Kamu tidak harus mengerjakannya dengan perfect. Tapi kamu harus mau memulainya. Kerjakan sekarang karena masih ada banyak waktu untuk melakukan perbaikan.
Baca Juga : IPK Bukan Penentu Kesuksesan? Ini Kata KEMENDIKBUD
So, gimana teman-teman? Yuk mulai ubah kebiasan menunda pekerjaan agar produktivitasmu meningkat. Prokrastinasi bukan suatu hal yang tidak bisa dicegah. Semuanya tergantung kepadamu. Kamu memilih menuda atau segera menyelesaikannya. Semangat!
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya!
Instagram: @campuspedia
Youtube: Campuspedia
Twitter: @campuspedia_id
OA Line: @dbh9820y
Facebook: Campuspedia
LinkedIn: Campuspedia
The post Stop Kebiasaan Menunda Pekerjaan Karena Mengganggu Produktivitasmu appeared first on Campuspedia News.