Daerah  

Sosialisasi KPKB Melati 9 Dengan Visi; Membangun Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas,Melalui  Keluarga Berencana

BANDUNG,Infakta.com-Sejak mulai dicanangkan oleh Presiden Ir.Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016 silam, Kampung KB terus tumbuh pesat seiring berjalannya waktu. Semangat perjuangan membentuk dan mendirikan Kampung KB di seluruh Nusantara yang telah menghasilkan 663 Kampung KB di semua pelosok daerah yang tersebar 34 di provinsi yang ada di indonesia.

Termasuk salah satunya dari sekian ratus kampung KB yang ada di Jawa Barat ialah, kampung KB Melati 9 yang berada di Dusun Cigadog Rw 09 Dusun 1 Cijaha,Desa Tanjungwangi kec Cicalengka,Bandung.Senin(25/10/2021).


Giat acara rutinan dengan membawa Misi dan Visi” Kampung  keluarga Berkualitas”. yang diadakan setiap 3 bulan sekali oleh KPKB melati 9.Dalam rangka pertemuan tepang sono Pokja se Desa Tanjung wangi,untuk memupuk rasa kebersamaan di antara sesama anggota satu dengan lainnya.

Pertemuan rutinan yang bertempat dibalai Sawala/Rumah Data melati 9,dihadiri langsung oleh kepala UPT KB Kec Cicalengka H.Enjang bersama Tim,dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus meningkatkan program KB itu sendiri,agar peran dan keberadaannya bisa dirasakan langsung oleh warga masyarakat itu sendiri.

Sekretariat Pos KPKB Dusun 1 Cijaha Desa Tanjungwangi Cicalengka kqb Bandung
Sekretariat Pos KPKB Melati 9 Dusun 1 Cijaha Desa Tanjungwangi Cicalengka kab Bandung

Seperti dalam wawancara kami bersama ketua sekaligus pengurus KPKB melati 9 Aep Saepuloh menjelaskan,Kampung KB merupakan salah satu “Program pemerintah pusat melalui mentri kesehatan,ini terobosan baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang “tersentuh/terlihat” oleh pandangan pemerintah.Semoga dengan Keberadaan KPKB yang ada diwilayah Dusun 1 Cijaha mendapat dukungan serta respon positip dan baik dari Pemerintah  Desa setempat,agar dalam membangun SDM berkualitas kedepannya bisa terwujud.(25/10)

Lanjut Aep,Kampung KB, kami harap kedepannya akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga.Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK setara dengan pembangunan sektor wilayah dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas dan berwawasan.

Prinsipnya Program KKBPK(kependudukan  keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) mewujudkan keluarga kecil bahagia dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga sebagai pedoman atau acuan.Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

“Keberhasilan program KKBPK(Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) dapat dilihat dari beberapa aspek.Yang pertama, aspek pengendalian kuantitas penduduk, kedua, aspek peningkatan kualitas penduduk yang dalam hal ini diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.jelas Aep

Diperjelas Aep,”Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dapat ditelusuri melalui berbagi indikator yang merupakan pencerminan dari pelaksanaan delapan fungsi keluarga. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah No 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga.

Dalam PP disebutkan delapan fungsi keluarga meliputi: 1.fungsi keagamaan, 2.fungsi social budaya,3.fungsi cinta kasih, 4.fungsi perlindungan, 5.fungsi reproduksi,6.fungsi sosialisasi dan pendidikan,7.fungsi ekonomi dan 8.fungsi pembinaan lingkungan.

“Kampung KB juga merupakan wujud dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan.Termasuk isi diantara delapan pungsi tersebut salah satunya dengan melakukan pembinaan serta penyuluhan dan pelatihan secara berkala.jelas Aep

Ditambahkan oleh Kepala Upt KB Cicalengka H.Enjang.,”Dengan adanya Kampung KB dibawah pengawasan kementrian kesehatan melalui lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan UPT KB, bisa menjadi program inovatif yang strategis dalam mewujudkan program Kampung KB secara penuh di lapangan.

Pasalnya, Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor yang ada di lingkungan masyarakat agar bisa meningkatkan tarap ekonomi masyarakat melalui KPKB.

Kampung  KB juga merupakan Satuan  wilayah  setingkat  RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program yang dilakukan secara sistemik dan sistematis dengan melakukan bimbingan serta pembinaan secara cermat dan melakukan pelatihan serta penyeluhan  terhadap anggota yang ada di sektor wilayah kampung KB.Pungkas H.Enjango(Ys**)

Penulis: Ys