Liputan4.com 14 Agustus 2021 kota Pekalongan Jawa tengah Sosialisasi warga penanggulangan banjir rob, yang di adakan pemerintah kota Pekalongan yang bertempat di SD 05 Krapyak Pekalongan utara. Di duga terselubung karena tokoh masyarakat kelurahan Krapyak tidak di undang dan awak media di larang masuk kedalam ruangan sosialisasi. Oknum ASN mengaku namanya Susilo waktu awak media izin masuk menghalangi, “mengatakan mana undangan, dan media tidak boleh masuk ke ruangan karena masih pandemi, ucapnya
Mahlul tokoh masyarakat warga Krapyak kota Pekalongan waktu awak media konfirmasi. “mengatakan saya kecewa karena sosialisasi tidak transparan dan waktu rapat di dewan,dewan juga tidak tahu kok kenapa ini di paksakan ada apa dengan ini dan yang bertanggung jawab adalah Bu Sri ruminingsih. pungkasnyaSayekti selaku dari bapeda waktu awak media melakukan audensi “mengatakan bahwa sosialisasi ini yang mengadakan dari pemerintah kota Pekalongan dan kami menutup ruangan ini di karenakan pandemi covid 19 dan untuk media bisa mengetahui setelah sosialisasi selesai ada waktu sendiri pintu di tutup karena kita pakai slat( layar) ungkapnya.
Sri ruminingsih selaku penandatangan undangan, belum bisa di konfirmasi karena hari libur.
Berita dengan Judul: Sosialisasi di duga terselubung, masyarakat dan media serta beberapa ormas, lembaga masyarakat di larang masuk. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Karnadi