Soleman.SE Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Menerima Kunjungan Ketua Unit W.R.C PAN-RI Berbincang Terkait WC SULTAN

Infakta.com KABUPATEN BEKASI- Sempat ramai dalam sebuah Pemberitaan TV Nasional bahwa nama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Soleman.SE di Sebutkan dalam dugaan kasus Pengadaan WC Sultan,Davit Ketua Watch Relation of Corruption Pengawas Aset Negara Menemui Beliau di kediaman nya.Minggu (14/05/2023).

Soleman.SE Wakil ketua DPRD Kabupaten Bekasi menyempatkan waktu berbincang sepulang nya dari acara Deklarasi Ganjar Pranowo di Bandung.


Davit yang terpantau awak media Mejelaskan kedatangan nya mengunjungi kediaman Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi PDI-Perjuangan untuk menanyakan terkait pemberitaan yang sempat beredar terkait Pengadaan WC SD dan SMP yang Anggaran nya bersumber Dari APBD Kabupaten Bekasi.

Lanjut Davit kehadiran nya untuk menanyakan secara langsung terkait kebenaran berita tersebut,dalam perbincangan nya dengan Soleman terungkap bahwa ternyata soleman justru heran dengan pemberitaan tersebut yang menyebutkan bahwa dirinya di periksa berkali-kali dan di cecar pertanyaan bahkan di tersangka kan terkait kasus WC Sultan Tersebut.

Soleman menjelaskan sedikit tentang permasalahan WC Sultan kepada Ketua WRC bahwa dirinya lah salah satu anggota DPRD yang Pada saat itu menolak keras Proyek Pengadaan WC tersebut karena menurut nya Nilai Anggaran nya tidak Masuk di akal sebesar hampir 200.000.000 per unit.

Karena sejak di bahas dalam rapat Badan Anggaran Soleman Menyadari anggara itu tidak masuk akal,soleman juga telah bersih keras menjelaskan kepada kepada dinas pada saat itu untuk kembali mengkaji anggaran tersebut akan tetapi dinas terkait mengatakan tidak bisa untuk mengkaji kembali atau menekan anggaran belanja Pengadaan WC karena ada Wastafel juga penjelasan Dinas terkait sehingga Soleman tidak pernah menandatangani pengesahan anggaran terkait Proyek Pengadaan WC Sultan Tersebut. ujarnya.

Sambil tertawa soleman juga mengatakan dirinya membantu masyarakat untuk membangun satu unit rumah berserta WC dan isi perkakas rumah tangga nya tidak lah lebih dari 65.000.000 Rupiah sehingga hal itu lah yang menjadi dasar penolakan nya terhadap proyek pengadaan WC tersebut. ujar nya.

Bahkan soleman juga menjelaskan sejak awal diri nya lah yang menyoroti dan keras menolak akan proyek WC Sultan tersebut.sehingga dirinya juga mempertanyakan siapa-siapa saja yang mengesahkan terkait anggaran proyek pengadaan WC SD dan SMP tersebut.

Soleman.SE Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Menerima Kunjungan Ketua Unit W.R.C PAN-RI
Soleman.SE Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Menerima Kunjungan Ketua Unit W.R.C PAN-RI

 

Di akhir sesi wawancara Ketua W.R.C PAN-RI juga mengatakan kedatangan nya hari ini juga untuk mengumpulkan data kebenaran akan kasus yang diduga merugikan keuangan negara,dengan nilai Fantastis sebesar kurang lebih 98 miliar nilai total proyek untuk pengadaan 488 unit WC tersebut,sehingga tidak lagi menimbulkan polemik di tengah masyarakat dan menjadi simpang siur.

Dengan itu Ketua Watch Relation of Corruption juga menghimbau agar masyarakat jangan terpancing dengan kabar kabar yang belum tentu kebenaran nya dan terimaksih tak lupa disampaikan karena permasalahan ini kembali di angkat sehingga dapat mendorong KPK-RI lembaga yang sama kita cintai dan banggakan untuk segera Mengumumkan siapa-siapa saja tersangka setelah melalui proses panjang pemeriksaan dalam kasus Pengadaan WC pada SD dan SMP di wilayah Kabupaten Bekasi.

Ketua Unit WRC Bekasi Raya Juga mengatakan Bahwa Watch Relation of Corruption Pengawas Aset Negara Republik Indonesia (W.R.C PAN-RI) mendukung penuh kerja keras KPK-RI dalam mengungkap kasus-kasus korupsi di seluruh indonesia dan akan mengawal kasus ini hingga tuntas kita sama sama menunggu hasil penetapan tersangka oleh KPK-RI. Pungkas nya.

 

rdahmadsyarif