LIPUTAN4.COM,PANDEGLANG- Jalan di Desa Tunggal Jaya- Ujung Jaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Banten sudah puluhan tahun tak kunjung dibangun, Fauzan Adima aktivis Ujung kulon menyayangkan atas ketidakpekaan para birokrat. Kamis (18/03/21)
Aktivis Ujung Kulon, Fauzan Adima menyampaikan “Pemerintah tidak peka terhadap kondisi jalan tunggal Jaya-Ujung Jaya yang kondisinya kini semakin parah. Saya menyayangkan ketidakpekaan para birokrat di kecamatan Sumur mulai dai Kepala Desa sampai Camat yang tidak pernah nampak ada upaya bagaimana menjelaskan kondisi ini ke masyarakat”. Tuturnya
Lanjut Fauzan “Hingga saat ini masyarakat butuh kepastian bagaimana respon kebijakan dari daerah untuk jalan tersebut, informasi ini adalah kewajiban Camat dan Kepala Desa untuk mencari tahu bagaimana kepastian info rencana pembangunan. Jika tetap diam seperti ini dengan terpaksa kami akan ajak warga dari tunggal Jaya-Ujung Jaya untuk datang ke pandeglang”. Tegasnya
Saya berharap, pemerintah setempat tidak main-main dengan kondisi ini, tunjukan bahwa pejabat adalah abdi rakyat, jangan membuat jengkel rakyat. Tidak hanya itu, saya juga berharap kepada DPRD di zona 4 jangan hanya duduk manis seolah tidak tahu kondisi ini, coba jelaskan ke masyarakat bagaimana kebijakan daerah soal ini, jangan cuek dan apatis, cobalah peka jangan sampai masyarakat ambil jalan sendiri soal menyampaikan aspirasi yang seharusnya jadi tugas dan kewajiban para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang”. Tutupnya
Roperter: (Enton/Hs)
Berita dengan Judul: Soal Jalan Rombeng, Aktivis Ujung Kulon Angkat Bicara Terbit juga di: LIPUTAN4.COM. Reporter: L4Banten
