Liputan4.com, Sergai – Soal penganiayaan yang dilakukan oleh siswa senior terhadap siswa Kelas 1 NKN (Nautika Kapal Niaga) berinisial RA (18)
yang terjadi di lingkungan atau di dalam asmara sekolah SMK Swasta Abdi Nusantara Desa Sei Bamban, Kecamataan Sei Bamban Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) tampaknya pihak sekolah memilih bungkam atau mengunci mulut rapat dari pertanyaan wartawan.
Darmanto selaku Kepala Sekolah saat dikonfimasi Liputan4.com via Seluler tidak bersedia menjawab.
Begitu juga saat awak media menyambangi langsung ke Sekolah SMK Swasta Abdi Nusantara Selasa (08/02/2022), Darmanto selaku Kepala Sekolah juga tidak berhasil ditemui.
Kemudian awak media di sambut oleh Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan bernama Ismono Spd di ruangannya, Namun lagi lagi awak media belum mendapatkan jawaban Kronologis kejadian dugaan penganiayaan dari pihak sekolah dengan alasan wewenang yang menjawab adalah Kepala Sekolah.
“Bapak ke kepala sekolah sajalah pak, biar Bapak Kepala Sekolah yang menjawab pak. Tadi katanya Kepala Sekolah ke Kacabdis Pak” Tuturnya.
Dihari yang sama juga, awak media juga menanyakan ke Kepala asrama, Namun Senada dengan Ismono, Kepala Asrama ini juga tidak bersedia memberikan jawaban.
” Kalau soal itu, tanyakan ajalah pak ke kepala sekolah pak, kan Dia pimpinan kami pak ” Ucapnya.
Sangat disayangkan pihak sekolah SMK Swasta Abdi Nusantara yang seolah bungkam atau menutup nutupi saat awak media mengkonfirmasi adanya dugaan penganiayaan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Siswa SMK Swasta Abdi Nusantara, Kelas 1 NKN (Nautika Kapal Niaga) berinisial RA (18) diduga dianiaya dengan cara ditendang oleh kakak kelasnya. Akibatnya, RA (18) mengalami sakit dibagian pinggang dan kelamin. Diketahui Penganiayaan tersebut terjadi pada bulan Desember 2021 lalu. (Dmk)
Berita dengan Judul: Soal Adanya “Penganiayaan “, Pihak SMK Swasta Abdi Nusantara Sergai Terkesan Bungkam pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sarianto Damanik
