Liputan 4.com – Banjarmasin.
Sekolah penggerak yang dilaksanakan pihak SMP Negeri 16 Banjarmasin adalah merupakan program pemerintah, intinya adalah sebagai bentukan sebagai transportasi percepatan untuk peningkatan kualitas pendidikan.
Diterangkan kepala sekolah SMP Negeri 16 Banjarmasin, Toni Maxitop MPd tadi (24/7) disekolah menjelaskan bahwa intinya bagaimana siswa itu memiliki kompetensi yang bagus dan tetapi juga harus mengamalkan dari nilai nilai Pancasila,”terangny Toni.
Kita juga sangat mendukung dalam membentuk anak anak yang mempunyai mental yang bagus,ahlak bagus dan juga memiliki kompetensi yang sangat tinggi,jadi kita sebagai sekolah penggerak sangat antusias dan semangat untuk mengikutinya,”tambahnya.
Sedangkan menganai masalah PTM Disekolah kita,masih menunggu petunjuk resmi dari Dinas Pendidikan,apakah nantinya berhenti dan terus dilanjutkan dengan Daring atau masih terus berjalan,akan tetapi pada prinsipnya di SMP Negeri 16 Banjarmasin untuk pembelajaran berjalan antara tatap muka ataupun bahkan kemungkinan Daring,”terangnya.
Untuk para siswa di SMP Negeri 16 Banjarmasin itu kita lakukan pembagian dalam belajar dan dibagi menjadi 2 bagian,untuk 1 kelas dihari pertama itu sekitar 50% dan sisanya 50% lagi untuk hari kedua,”ujarnya.
Dan kalau memang seandainya nanti ada kebijaksanaan bahwa harus kembali Daring,insyaallah semua rekan rekan guru kami sudah siap untuk melaksanakannya dan kalo itu memang sudah berjalan sebagaimana mestinya,”pungkasnya.(Gt.Irwan S/Gt.Zubaidi).
Berita dengan Judul: SMP Negeri 16 Banjarmasin Menjadi Contoh Program Sekolah Penggerak Di Banjamasin pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Irwan Saputra