Berita  

SMKN 2 Banjarmasin Mengelar Workshop Sekaligus Penandatangan MoU Pelaksanaan Komitmen DUDIKA.

smkn-2-banjarmasin-mengelar-workshop-sekaligus-penandatangan-mou-pelaksanaan-komitmen-dudika.

SMKN 2 Banjarmasin Mengelar Workshop Sekaligus Penandatangan MoU Pelaksanaan Komitmen DUDIKA.

Liputan 4.com -Banjarmasin.
SMKN 2 Banjarmasin mengelar acara kegiatan Workshop Pelaksanaan komitmen Dunia Usaha Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) untuk perekrutan dan penyaluran lulusan serta pemanfaatan fasilitas bersama Forum Ekonomi Kreatif Banjarmasin di aula Technopark SMKN 2 Banjarmasin, Kamis (11/11).


Dalam kesempatan tersebut, SMKN 2 Banjarmasin juga melakukan penandatangan MoU dengan DUDIKA dan juga Forum Ekonomi Kreatif Banjarmasin untuk menjalin kerjasama.

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan H M Yusuf Effendi Bappeda Kalsel dan Kepala Sekolah SMK 2 Banjarmasin.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina ingin dengan terjalinnya kerjasama itu bisa untuk memaksimalkan kompetensi peserta didik dalam menghadapi dunia kerja dan industri saat kelulusan nanti, agar bisa langsung diperdayakan sesuai dengan keahlian masing-masing.

“Ini paling penting. Jangan sampai nanti mereka tidak memiliki kompetensi sehingga tidak punya kemampuan dan jadi tertinggal,” ucap Ibnu seusai acara tadi (11/11).

Mengingat dalam situasi pemulihan perekonomian nasional saat ini setelah pandemi Covid-19, Ibnu Sina juga berharap agar para peserta didik bisa untuk mengembangkan potensinya terutama dalam bidang konten kreator yang saat ini menjadi profesi hitz dikalangan generasi milenial, “Terang Ibnu Sina.

“Memang revolusi industri itu menciptakan sebuah kesempatan baru. Walaupun ada pekerjaan lama yang hilang, tapi ada kesempatan pekerjaan baru seperti konten kreator, animasi, dan sebagainya,” harapnya.

Menurut Kepala Disdikbud Kalsel,H M Yusuf Effendi, menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk hal yang penting untuk dijalin dalam mensinkronisasikan integrasi dengan kurikulum,”Ujar Yusuf.

“Kalau sudah ada sinkronisasi integrasi dengan dunia usaha dan industri. Maka akhirnya nanti ketika proses pendidikan berjalan, out put nya itu pasti sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” jelasnya.

Tak hanya itu, sekolah juga akan terbantu dengan adanya Ruang Praktek Siswa (RPS) langsung dari instansi yang telah menjalin kerjasama.

“Misalnya kemarin kita melakukan kerjasama dengan pihak PT. PLN terkait program listrik pembangkit. Nah itu di diperkenankannya RPS anak-anak kita untuk praktek,” terangnya.

Ia juga berharap apa yang dimiliki oleh dunia usaha dan industri itu nantinya bisa mendukung serta meningkatkan kompetensi dan keterampilan peserta didik kita.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Banjarmasin, Munawar menjelaskan bahwa ada 9 kompetesi keahlian dalam berbagai bidang yang ada di SMKN 2 Banjarmasin, “Ujarnya.

“Jadi tadi ada sekitar 36 berMoU dalam rangka mengejar tuntutan sekolah PK,” ujarnya Munawar.

Melalui kerja sama ini, diharapkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan karakter akan terbentuk dengan baik serta tercapai dan dilakukan secara proses bersama-sama antara sekolah dengan dunia kerja dan industri.”

Diharapkan setelah nantinya anak-anak lulus mampu menghadapi dunia kerja,” harapnya.(Irwan L4).

Berita dengan Judul: SMKN 2 Banjarmasin Mengelar Workshop Sekaligus Penandatangan MoU Pelaksanaan Komitmen DUDIKA. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Irwan Saputra