Liputan4.com – Lombok Barat NTB – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lembar Kecamatan Gerung Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahmad Quroni,M.Pd mengatakan pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) yang bersumber dari dana DAK 2022 sudah mencapai 95 persen. Sehingga dalam waktu dekat ini akan segera digunakan untuk ujian sertifikasi pelaut.
“Pembangunan gedung RPS dengan sistem swakelola type satu ini progres pembangunannya sudah mencapai sembilan puluh lima persen. Begitu jadi nanti, kita akan langsung gunakan untuk ujian sertifikasi pelaut, dan begitu jadi nanti, akan ada surfulansi dari kementerian Perhubungan laut akan melakukan Bintek langsung disini, “ungkap Ahmad Quroni. Rabu (18/01/2023).
Ahmad Quroni juga menambahkan SMKN 1 Lembar sudah terstandardisasi dari Internasional Maritim Organisaton (IMO) kementerian perhubungan laut RI dan ini akan menjadi terobosan baru dan SMKN 1 Lembar menjadi satu-satunya Sekolah yang terupprof diwilayah Indonesia timur yakni wilayah Bali, NTB dan NTT.
RPS pada SMKN 1 Lembar, akan dilengkapi dengan sarana prasarana yang cukup lengkap diantaranya ada mesin Simulator dan perangkat praktek lainnya.
“RPS ini akan dilengkapi dengan mesin Simulator, dimana para siswa saat praktek menggunakan simulator ini serasa seperti sedang mengendalikan kapal ditengah laut. Sehingga siswa dapat memahami cara mengoperasikan kapal ditengah laut,”tuturnya.
Terkait DAK 2022 dengan sistem swakelola, ia mengakui bangunannya cukup memuaskan, tidak seperti pembangunan dengan sistem kontraktual. Kalau pembangunan dengan pola kontraktual pihak sekolah menerima manfaat atau terima kunci.
“DAK dengan swakelola ini cukup memuaskan karena bangunannya sesuai standar dan banyak pihak yang mengawasinya serta masyarakat sekitar juga mendapat bagian dari pekerjaan ini, paling tidak bisa bekerja dan secara ekonomis mereka dapat upah,”ujar Qurani.
Sedangkan peluang kerja bagi tamatan SMKN 1 Lembar cukup menggembirakan dimana hampir semua tamatannya sudah terserap diberbagai perusahaan perkapalan.
“Alhamdulillah tamatan SMKN 1 Lembar ini tidak ada yang menjadi pengangguran, salah satu contoh Semua tamatan SMKN 1 Lembar tahun 2022 kemaren, semuanya sudah diambil oleh perusahaan perkapalan baik didalam maupun diluar negeri, ada yang kerja dikapal pesiar maupun dikapal penangkap ikan. Bahkan saat ini juga sudah ada lagi permintaan dari beberapa perusahaan untuk dikirimkan tamatan kami untuk bekerja dikapal laut,”tuturnya dengan nada bahagia.
Ahmad Quroni berkeyakinan SMKN 1 Lembar kedepan akan menjadi sekolah yang sangat diminati oleh para siswa, karena disekolah tersebut akan mencetak tenaga-tenaga pelayaran yang handal, serta jika mereka sudah menempuh pendidikan di SMKN 1 Lembar akan langsung dapat sertifikat.
“Pada saat ini sudah ada yang mendaftar dari Bali dan akan menyusul pendaftar dari NTT. Kanapa mereka mendaftar ke SMKN 1 Lembar karena kalau mereka selesai pendidikan disini mereka langsung dapat sertifikat pelayaran, dan untuk mendapatkan sertifikat ini cukup sulit,”pungkasnya.(red)
Judul: SMKN 1 Lembar, Terstandardisasi IMO Kementerian Perhubungan Laut. Tamatannya Laris Manis.
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: Makbul