Keterangan gambar : SMKN 1 Dolok Merawan Kabupaten Sergai, Sumut / Dmk
Liputan4.com, Sergai – SMKN 1 Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada murid muridnya pada saat mengambil Ijazah yang telah menjadi hak para murid.
Dugaan praktik pungli yang terjadi di SMKN 1 Dolok Merawan ini diungkapkan salah satu murid jurusan Technik Kendaraan Ringan (TKR) yang menjadi korban pungli kepada Liputan4.com sabtu (04/05/2021).
Dijelaskannya, Dirinya dimintai uang pembayaran Ijazah sebesar Rp 20.000 dengan alasan uang Legalisir oleh pagawai Tata usaha yang bernama Tri Wahyu Lestari atau yang biasa para murid memanggil dengan sebutan ibu Tari diruangan Tata usaha.
“Pengambilan ijazah sekitar 1 minggu lah Pak sekira jam 10 di tata usaha (TU).
Yang meminta atau yang nerima uang leges pegawai tata usaha bernama Tri wahyu lestari atau akrab disebut buk Tari. Di ruangan tata usaha pada waktu itu buk tari buk cici dan ada pegawai baru masih muda pak. Aku gak kenal siapa pegawai tata usaha yang baru itu Pak ” Ungkapnya.
” Pada saat itu saya gak bawa uang pak, terpaksalah aku pinjam pinjam uang teman saya Pak, kalau gak saya bayarkan saya gak dikasih mengambil ijazah pak. Kecewa kali saya Pak ” Ujar murid ini kesal sembari meminta namanya jangan ditulis.
Selain dirinya, Salah satu murid ini juga menyebutkan kalau teman temannya juga membayar sebesar Rp 50.000
” Teman Temanku pun aku tanyain bayar juga pak, Rp 50.000 Pak, semua itu Pak ” Sebut murid ini lagi menambahkan.
Ironis memang pengutipan yang diduga dilakukan pihak sekolah ini. Terlebih lagi, saat ini dalam kondisi masa pandemi virus covid 19, dimana ekonomi masyarakat masih dalam kesulitan.
Menanggapi dugaan pungli ini Kepala Sekolah SMKN 1 Dolok Merawan saat dikonfimasi Liputan4.com via whatsapp sabtu (04/12/2021) mengatakan, Tidak ada Pungli di Sekolahnya. Namun Kepala sekolah Ini akan memastikannya dengan mempertanyakan langsung kepada pegawai Tata Usaha yang bernama Ibu Tri Wahyu Lestari.
“Saya nyatakan bahwa tidak ada pengutipan untuk pengambilan ijazah di SMKN 1 Dolok Merawan, kalau ada pengutipan seperti yang bapak katakan seperti yang dilakukan oleh saudari ibu Tari saya akan Coba pertanyakan kepadanya karena sepanjang yang saya tahu tidak ada pengutipan seperti itu” Ungkapnya di whatsapp. (Dmk)
Berita dengan Judul: SMKN 1 Dolok Merawan, Sergai Diduga Pungli Murid Saat Pengambilan Ijazah pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sarianto Damanik