Liputan4.com.sumatera selatan – Baturaja, Proyek Preservasi Jalan adalah berupa pencegahan, perawatan dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal dalam melayani kepuasan kebutuhan lalu lintas sehingga fasilitas yang ada terus terjaga dengan baik.
Proyek Preservasi jalan Nasional atau perawatan jalan lintas tengah Sumatera diwilayah Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang dikerjakan oleh Pelaksana Proyek PT. Bumi Lampung Persada diduga tidak sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP). Pada saat pengerjaan pelaksanaan Proyek tersebut, awak media dilapangan tidak menemukan dan melihat terpasang Papan Proyek, hal ini jelas tidak sesuai dengan undang – undang Nomor : 14 tahun 2008 tentang keterbukaan publik.
Dalam pantauan awak media pada hari ini Kamis, (11/08/2022) di lapangan, saat memantau langsung sepanjang jalan lintas tengah Sumatera yang berada di Kecamatan Semidang Aji dalam pekerjaan membersihkan berem jalan, baik disisi kanan dan kiri, banyak ditemukan tumpukan tanah yang dibuang ke dalam siring sehingga membuat siring tertutup dan dikhawatirkan Siring yang ada akan tersumbat saat hujan deras turun.
Hal tersebut dibenarkan oleh Emharis Suryadi Putera, S.H., selaku Camat Kecamatan Semidang Aji saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
“Seharusnya Pelaksana Proyek tersebut tidak bekerja seperti itu, dalam pekerjaan Preservasi jalan bukan hanya membuat siring – Siring tertutup bahkan siring – siring pun banyak yang rusak dan pecah – pecah akibat alat Geleder saat bekerja,”ungkap Emharis kepada awak media Liputan4.com.
“Akibat Siring tertimbun dan tersumbat, dipastikan akan banyak genangan air setelah hujan deras karena air tidak mengalir. Dikhawatirkan akibat banyaknya genangan air akan menimbulkan sumber penyakit dan ini akibat merugikan masyarakat setempat,”jelas Emharis.
Emharis Suryadi Camat Semidang Aji berharap dari Pihak Pelaksana Proyek dari PT Bumi Lampung Persada untuk segera mengecek kembali hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan, jangan sampai hal tersebut merugikan masyarakat.
“Apalagi saat ini Pemerintah Pusat dan Daerah sedang gencar – gencar untuk meningkatkan perbaikan Gizi di kalangan Masyarakat (STUNTING) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), jadi kebersihan lingkungan dalam hal ini sangat perlu sekali diperhatikan. Intinya semoga dari pihak Pelaksana Proyek untuk kembali melihat hasil pekerjaan mereka semua untuk kepentingan masyarakat banyak,”pungkas Camat Semidang Aji.
Berita dengan Judul: Siring Tertimbun Tanah dan Pecah Akibat Pekerjaan Proyek Preservasi Jalan, Camat Semidang Aji OKU Beri Penjelasan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Agus Maulana
