Liputan4 -Teminabuan Putra kedua almarhum bapak,saudara,kakak,Abraham Siger asal kampung wersar lahir di satin teminabuan tanggal 10 Januari Tahun 1972 lahir dari keluarga bapak Yaan Siger dan ibu martapina konjol
dari keluarga bapak yan Siger dan ibu almarhuma martapina konjol memiliki 6 orang anak, 4 putrah dan dua Putri riwayat hidup almarhum lahir dan dibesarkan oleh keluarga bapak yaan Siger.
almarhum bapak Abram Siger beranjak pendidikan tinggkat pertama pada SD Y P K Alfa wersar tahun 1985 kemudian almarhum melanjutkan pendidikan keduanya di SMP negeri dua teminabuan pada tahun 1988 dan kemudian almarhum melanjutkan pendidikannya di SMA negeri satu teminabuan yang dulunya dikenal dengan nama SMA Hanura teminabuan pada Tahun 1991.
almarhum memili tidak melanjutkan pendidikannya ke bangku perkuliaan almarhum sebagai pria yang dewasa ingin merantau kesorong, pada Tahun 1995 alasan perantaoan almarhum bapak Abraham Siger mengingat mencari uang dijaman tahun.1995 sangat susah Abang kakak almarhum Abraham Siger merantau mencari uang membantu ayah dan ibunya mengingat pendapatan, kedua orang tua ayah ibunya, semata mata, sebagai pekebun petani niat almarhum membantu ekonomi keluarga serta, mendorong biyaya persekolahan dua saudara laki laki dan kedua saudara perempuannya
almarhum dapat meninggalkan kota Sorong merantau ke kota palah Fakfak almarhum terus melangkah, menuju kokas disana pertama kalinya mendapatkan dua pekerjaan yang dikerjakan pertama kalinya adalah, menjadi motores pada motor laut artinya pengemudi motor Jhonsoun kalah itu disatu perusahaan kayu selang waktu berjalan almarhum Kaka, almarhum Abraham Siger bekerja kedua kalinya sebagai buruh kasar pada salah satu PT perkebunan sawit kemudian ,almarhum dapat memutuskan kerja pada PT perkebunan sawit tersebut ,semangat mencari kerja almarhum meneruskan niatnya dengan menepis langkahnya menuju kota senja Kaimana disana putra kedua keluarga bapak yan Siger dan almarhuma, ibu martapina konjol,giat almarhum Kaka,adik bapak ,abram siger ikut bekerja sebagai nelayan pencari serta menjual sirip ikan mangewan.
” belum habis setahun almarhum mendapatkan kabar bahwa di kota Nabire tambang emas milik rakyat telah terbuka luas almarhum meninggalkan kota senja keimanan menuju kota kabupaten Nabire pada tahun 1998 almarhum mendaftarkan diri sebagai pendulang emas tak lama kemudian almarhum mendapatkan jodoh seorang istri yang kemudian,di anugari satu orang anak laki laki terhitung lamanya almarhum bekerja mendulang emas di opjek tambang rakyat pada wilayah Nabire dan kabupaten Paniai kurang lebih 12 tahun.
pada tahun 2010 almarhum bapak Kaka adik , Abraham Siger terus melangkah menuju kota Jayapura bermodalkan ilmu pendulang emas di sana almarhum melangkah menuju lokasi tambang emas, milik masyarakat adat di wilayah pemerintahan distrik senggi , almarhum melanjutkan perjalanan ke wilayah Mamberamo raya sebagai pekerja pendulang emas,waktu demi waktu 8 terlewati tahun almarhum memutuskan untuk balik kekota Jayapura almarhum memiliki Besik dan berdasarkan tekun dan niatnya terus menjadi motivasi diri sendiri bahkan kepada orang lain di bidang pekerja tambang emas milik rakyat.
di bulan Oktober tahun 2018 almarhum melanjutkan perjalanan ke distrik korowai sesuai besiknya almarhum di bidang pendulang emas terhitung.2018 sampai pada tahun 2022,telah memasuki 4 tahun lamanya bekerja
adapun kejadian dilokasih kerja tambang emas korowai bapak,Abang, adik, Almarhum Abram Siger merasakan demam di tanggal 24 Oktober Tahun 2022 oleh karena kesakitan yang di derita almarhum memutuskan berhenti bekerja dengan perjalanan menuju bovendigul yang juga sering disebut Tanah merah demi mendapatkan pengobatan ,setelah ditangani medis setempat menurut medis setempat bapak almarhum abram Siger adalah pasien berobat jalan dimasa waktu yang ditentukan namun kondisi dan kesehatan almarhum belum pulih kemudian dokter,setempat merujuk KeRumah sakit Bunda pengharapan Merauke almarhum dirawat kurang lebih 6 jam dirumah sakit tersebut.
pada tanggal 28 Oktober 2022 pesien atas nama Kaka adik bapak abram siger mendapatkan perawatan dirumah sakit Bunda pengharapan Merauke selama 6 jam, kemudian waktu setempat menunjukkan pukul 23.000 with pasien atas nama bapak ,Abram Siger menghembuskan nafas terakhir
almarhum bapak Abram Siger lahir pada tanggal 10 Januari Tahun 1972 almarhum menutup usianya di tanggal 28/10/2022 dengan umur 52 tahun
almarhum pergi meninggalkan istri kekasihnya atas nama SIN.Nauw dan seorang putranya
Berita dengan Judul: Singkat Cerita Riwayat Hidup pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Liputan4.com