Berita  

Simak Foto-Foto Langka John Lennon & Yoko Ono Bersantai di Rumah

simak-foto-foto-langka-john-lennon-&-yoko-ono-bersantai-di-rumah

Pada Januari 1970, John Lennon dan Yoko Ono memamerkan rambut pendek sepulangnya dari liburan ke Jerman. Gaya rambut ini mengisyaratkan kesiapan mereka membuka lembaran baru. John diam-diam hengkang dari The Beatles, dan tengah menggarap album solonya yang berjudul Plastic Ono Band.

“Media meminta kami mengabadikan penampilan baru suami-istri Lennon,” Richard DiLello memberi tahu majalah i-D. “Saya bekerja di divisi pers [label rekaman Apple Records milik The Beatles] bersama Derek Taylor, dan permintaan melakukan sesi foto bersama mereka terus berdatangan. Saya bertanya kepadanya, ‘Memangnya John dan Yoko mau difoto sama saya?’”


Dua tahun sebelumnya, Richard membeli kamera Nikon F milik teman dengan lensa 50mm. Meski dia menyukai fotografi, pengetahuan teknisnya masih sangat terbatas. John dan Yoko rupanya bersedia untuk difoto. Dua hari kemudian, dia diundang ke Tittenhurst Park, rumah bergaya Georgia awal yang mereka tinggali sebelum pindah ke New York pada 1971.

Richard bertemu mereka berdua di hari yang dingin pada 31 Januari 1970. Sopir Apple Records mengantarnya ke perkebunan seluas 72 ekar di dekat Ascot, Inggris. Setibanya di sana, dia memotret ikon budaya pop secara dekat dan personal sembari mengelilingi rumah mereka yang luas.

“Yang paling menyenangkan adalah mereka sangat nyaman difoto,” kenang Richard. “Ditambah lagi, saya bukan orang asing buat mereka. Saya tidak perlu mengarahkan gaya, karena mereka sendirilah yang menentukannya. Sebagian besar fotonya hitam putih, karena dunia mereka memang hitam putih.”

Yoko Ono dan John Lennon berdiri di depan kolam

Richard mengikuti dua sejoli ke berbagai lokasi di rumah mereka. John dan Yoko dalam balutan sweter roll-neck tampak berpelukan di depan kolam, lalu berjalan-jalan bersama anjing di antara pepohonan. Setelah itu, mereka duduk di atas tangga karavan Sgt. Pepper (“satu-satunya objek yang tidak berwarna hitam putih”).

Dia juga memfoto John boncengan sepeda motor mini dengan putranya Julian — yang sedang main bersama temannya — dan berpose di atas Austin Maxi miliknya yang sudah penyok karena tabrakan di Skotlandia. “Benar kata Derek Taylor, ‘John tidak jago berkemudi,’” ungkapnya. “Alih-alih membuang rongsokan mobil, John dan Yoko mengubahnya jadi karya seni konseptual.”

Yoko Ono dan John Lennon berpose di atas mobil penyok

“Kami masuk ke dalam rumah selesai sesi foto di luar. Yoko membuatkan kami salad untuk makan siang. Kami foto-foto lagi di dapur dan di kamar lantai atas sembari menonton televisi,” Richard melanjutkan. “Suasananya sangat intim dan santai. Seluruh fotonya diambil dengan pencahayaan seadanya. Saya tidak punya flash dan tidak tahu cara memakainya.”

John dan Yoko menyambutnya hangat. Dia diperlakukan dengan baik selama di rumah mereka. “Rasanya menyenangkan berada di dekat John dan Yoko,” ujarnya. “Mereka mampu membuat momen kecil macam minum teh atau menyalakan rokok bagaikan pertunjukan seni.”

Foto-foto itu akhirnya dirilis 50 tahun kemudian, bersama album kompilasi 159 lagu (mix baru, lagu yang belum pernah dirilis, outtake dan live session) bertajuk John Lennon/Plastic Ono Band — The Ultimate Collection. Hasil jepretan Richard bisa dilihat dalam buku lirik dan memorabilia yang dijual satu paket dengan album.

Ini merupakan proyek Yoko Ono untuk merayakan album solo mendiang suaminya. John Lennon/Plastic Ono Band terdengar sangat berbeda, seakan-akan bukan diciptakan oleh bintang pop terbesar di dunia. John menumpahkan seluruh luka dan penderitaan yang menghantui sejak kecil, menjadikannya album yang begitu menyentuh dan personal. Album ini akan terus melekat kuat di benak Richard.

“Ketika saya pertama kali mendengarkan Plastic Ono Band setelah dirilis, saya bisa memahami raungan anti-komersialnya yang terang-terangan,” tutur Richard. “Inilah album yang memang pantas dibuat John Lennon pasca-Beatle […] Kalian bisa merasakan lara yang mendalam ketika mendengarkannya. Takkan pernah ada yang namanya Primal Scream Therapy [terapi yang dipraktikkan John dan Yoko dengan psikolog Amerika] jika tidak ada luka sejak awal — dia bocah sensitif yang ditelantarkan ayah ibu ketika masih sangat membutuhkan mereka. Lelaki yang hidupnya hancur ini tiba-tiba menjadi musisi terkenal yang diinginkan semua orang. Tiga sahabat John, yang juga anggota bandnya, berasal dari keluarga utuh dan harmonis. John tidak memiliki itu.”

Richard masih bekerja di Apple Records ketika album solonya dirilis. Dia punya teori sendiri kenapa Plastic Ono Band sama-sama revolusioner seperti dulu. “Tak ada satu pun musisi setara John Lennon di abad ke-20 yang bisa atau berani buka-bukaan tentang perasaannya, dan mengeluarkan semua yang mengusik pikirannya seperti John.”

John Lennon/Plastic Ono Band – The Ultimate Collection akan dirilis pada 23 April 2021. Kalian bisa pre-order dari sekarang di sini.
 

Yoko Ono dan John Lennon berpose di atas mobil penyok
Yoko Ono dan John Lennon duduk berpelukan di tangga teras.
John Lennon memeluk Yoko Ono dari belakang.
Yoko Ono dan John Lennon boncengan naik sepeda motor mini. Anjing mereka mengikuti di belakangnya.
John Lennon membonceng Julian Lennon.
John dan Yoko duduk di atas tangga karavan Sgt. Pepper
Yoko Ono dan John Lennon di dapur
John Lennon menggerakkan jari sambil berbicara
Yoko Ono menonton televisi sambil selimutan