JAKARTA | Pemerintah akan memangkas sebanyak 1,6 juta ASN Tenaga Pelaksana karena mayoritas tugas mereka dikerjakan oleh sistem atau digitalisasi.
Hal tersebut menjadi salah satu upaya untuk menata ASN secara bertahap yang digagas MenPAN-RB dalam waktu dekat.
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo menuturkan penataan ASN memang harus melalui sebuah proses dan tidak bisa instan.
“Penataan untuk ASB tenaga pelaksana bertahap dari 1,6 juta, kan ada proses, tidak bisa instan,” tuturnya, Rabu (22/12/2021), seperti dikutip dari KOMPAS.com.
Menurut Tjahjo, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang menginisiasi program tersebut.
Berdasarkan hasil pembukaan program tersebut, pemerintah berhasil menyeleksi sekitar 1 juta ASN untuk tenaga guru saja.
Kemudian Tjahjo mengatakan bahwa penataan ASN akan berlangsung secara berkesinambungan agar terus berkurang sesuai kebutuhan,” jelasnya lagi.
Sehingga nantinya, jumlah ASN akan makin berkurang dan hal tersebut sesuai dengan keinginan pemerintah untuk mewujudkan birokrasi efektif dan efisien.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, tugas-tugas ASN di masa depan akan tergantikan dengan bantuan teknologi.
Menurut Tjahjo, ASN yang tidak mempunyai kompetensi dan tidak lolos peningkatan pendidikan serta profesionalisme dapat bekerja dari rumah.
Kendati demikian, status mereka tetap ASN karena memang tidak ada sistem pemangkasan atau pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kemudian kata Dia, langkah lain yang sudah pemerintah lakukan yakni, membuka seleksi pegawai dengan perjanjian kerja atau PNS kontrak.
(*Redaksi)
Berita dengan Judul: Siap siap!! 1,6 Juta PNS Bakal Dipangkas Pemerintah, Begini Keterangan Menpan-RB pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi Papua