Gunung Fagradalsfjall di Islandia pada pertengahan Maret 2021, meletus untuk pertama kalinya setelah 800 tahun tidak aktif. Gunung di pinggiran ibu kota Reykjavik itu segera menyita perhatian masyarakat setempat, karena letusannya menghasilkan aliran lahar yang amat fotogenik.
Badan Meterologi Islandia menyatakan, letusan gunung itu disusul dengan gempa kecil yang terjadi ratusan kali dalam sehari, meski skalanya amat rendah. Karena itu, otoritas setempat menyatakan warga boleh menonton erupsi dari jarak aman, yang penting jangan berbuat nekat.
Pengumuman itu diseriusi oleh para pendaki. Mereka berkerumun beberapa ratus meter dari aliran lahar Fagradalsfjall dan melihat proses erupsi gunung kecil tersebut.
Steinbekk, 48 tahun, saat diwawancarai VICE World News menyatakan drone yang dia pakai tidak mengalami kerusakan sama sekali. Hanya saja, proses pengambilan gambar dari dekat kawah dilakukan hingga 13 kali.
Video itu, yang dia unggah ke medsos, membuatnya viral mendadak di Islandia, serta belakangan seantero dunia. “Sejujurnya, itu bukan video terbaik yang pernah saya bikin sepanjang karir, tapi saya jadi terkenal banget di medsos karenanya,” kata Steinbekk.
Dia juga tak sabar ingin menampilkan karya-karya lain, karena khawatir dianggap videografer atau fotografer spesialis gunung berapi. “Saya ingin membuat karya visual yang menyenangkan dilihat dan saya suka saat membuatnya,” tandasnya.