Liputan4.com Sumut
Madina- Nizam, Bayi dibawah umur lima tahun (Balita) yang lahir tanpa lubang anus di Desa Ranjo Batu, Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) butuh perhatian pemerintah daerah.
Rasa sedih terus terlihat dari pasangan suami istri (Pasutri), Fahri dan Elvita Rahmi warga asal Desa Ranjo Batu, Kecamatan Muara Sipongi, dimana anak ketiga mereka lahir dengan kondisi tidak normal.
Nizam Alpa Rizki, bayi laki-laki yang lahir pada Minggu, 11 Des 2021, terus menangis menahan sakit yang dideritanya. Nizam memiliki kelainan, dimana saat lahir ia tidak mempunyai lubang anus.
Kedua orangtuanya, Fahri dan Elvita Rahmi hanya bekerja sebagai pedagang di jalan Lintas Perbatasan Muarasipongi – Sumatera Barat. Dari pengakuan orangtuanya, Nizam sudah di bawa berobat ke Rumah Sakit Umum Pusat M. Djamil Padang, Provinsi Sumatera Barat.
“Kami sudah bawa Nizam berobat ke sumbar dan sudah di operasi. Namun, kami terkendala dengan biaya pengobatan nya bang,” ungkap Fahri.
Lebih lanjut Fahri menerangkan, bahwa setelah dilakukan operasi pada bagian perut sebelah kanan, Kondisi kesehatan nizam masih kurang stabil. Orangtuanya sangat berharap kepada pemerintah agar bisa mengurangi beban mereka.
“Saat di operasi untuk pembuatan lubang pembuangan dari perut sebelah kanan, kondisi kesehatan anak saya masih belum stabil dan kami tidak tau bagaimana mengatasi biaya pengobatan anak saya,” tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan Camat Muarasipongi, Aspan S.Sos. mengaku belum mengetahui informasi bayi yang mengalami kelainan tersebut dan akan segera menghubungi Kepala Desa Ranjo Batu untuk di tindak lanjuti, Rabu (12/01/2022)(sp)
“
Berita dengan Judul: Seorang Balita Tanpa Lubang Anus Butuh Perhatian Pemerintah pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : ALI SABBAN
