Patung Donald Trump yang dibuat ala patung Buddha sempat menjadi sensasi di dunia maya. Dipahat oleh seniman asal Tiongkok, patungnya menggambarkan mantan presiden Amerika Serikat yang sedang duduk bersila dengan ekspresi damai. Benda itu diiklankan di situs jual beli online Taobao.
Sang seniman, Hong Jinshi, tidak menyangka karyanya menjadi bahan perbincangan warganet di media sosial.
Setelah berbulan-bulan berpikir ingin membuat patungnya, lelaki 43 tahun di Xiamen menyelesaikan desain akhirnya pekan lalu. Dia mengaku terinspirasi oleh sifat Trump yang berbanding terbalik dengan kedamaian yang diajarkan Buddha.
“Boleh dibilang saya ingin menyampaikan pesan kepadanya,” tutur Hong. “Anda orang sukses, jadi lebih baik ikhlaskan saja semuanya. Nikmati masa tuamu. Kehidupanmu sudah sempurna.”
Dia sudah menyimpan satu patung kali saja sang pebisnis menginginkannya.
“Saya tak yakin akan seperti apa tanggapannya,” dia melanjutkan. “Saya tidak ada niat buruk. Patung ini cukup menarik dan positif. Buddha adalah sosok Tuhan, jadi seharusnya dia suka.”
Ketertarikan Tiongkok dengan mantan pembawa acara realitas TV semakin dalam setelah dia memenangkan pemilu presiden AS pada 2016 silam. Rakyat Tiongkok tetap menyukainya bahkan setelah Trump menyerang praktik perdagangan dan kelalaian negara mereka dalam menangani pandemi COVID-19. Pada kenyataannya, Trump diberi julukan Chuan Jianguo (secara harfiah berarti “Trump membangun Tiongkok”) karena, menurut mereka, dia telah berkontribusi bagi kemajuan negara.
Ada dua jenis patung yang diiklankan oleh teman Hong. Patung setinggi 16 cm dipatok 999 yuan (Rp2,2 juta), sedangkan patung setinggi 45 cm dijual seharga 3.999 yuan atau setara Rp8,8 juta. “Lusinan patungnya telah terjual,” kata Hong.
Namun, patung tersebut dan berbagai versi palsunya mendadak hilang dari Taobao. Alibaba selaku perusahaan induk tidak menanggapi permintaan VICE World News untuk berkomentar.
Hong sendiri bingung kenapa produknya dihapus dari situs. Teman Hong sudah mengiklankan patungnya lagi, tapi kali ini dengan menghapus nama Trump dan menutupi wajahnya dengan topi dan kain hitam.
Produk bertema Trump sangat populer di Taobao, dari kaus kaki sampai tisu gulung dengan motif wajah Trump. Bahkan ada sikat WC berbentuk Trump mini yang dijual seharga dua Dolar (Rp28 ribu). Sikatnya sendiri mirip rambut Trump.
Hong merasa tidak berhak menentukan Trump orang baik atau tidak. “Dia presiden Amerika, sangat jauh dari kami,” ujarnya. “Satu-satunya yang menarik adalah dia benar-benar mengubah citra pemimpin negara. Dia sangat lucu dan menggemaskan.”
Sayangnya, Trump di dunia nyata tidak hidup damai seperti yang dipikirkan Hong. Dia baru-baru ini menuntut agar rakyat AS berterima kasih kepadanya karena telah memberikan vaksin COVID-19, meskipun pada awalnya dia meremehkan pandemi.
Follow Viola Zhou di Twitter.