Liputan4 com. Palas, Lampung Selatan
Mendapat informasi ada warga yang sakit , pihak puskesmas Rawat Inap Bumiday gerak cepat dengan mendatangi pasien untuk di berikan penanganan pertama. Selasa, (01/02/2022)
Rohman (51) warga Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mendadak merasakan demam tinggi disertai muntah.
Menurut keterangan UPTD, Puskesmas Rawat Inap (PRI) Bumidaya, Syamsul Muis, sebelumnya sekitar jam 18.00 mendapat telepon dari Teguh warga Desa Bumirestu.
Dalam isi teleponya, bahwasanya yang intinya Teguh memberikan informasi bahwa bapak mertunya, Rohman (51) mengalami demam di sertai muntah. Dan meminta untuk pihak puskes datang untuk memeriksanya.
Pada saat itu, karna bertepatan hari libur Naskes yang bertugas hanya dua orang, maka disyarankanlah oleh UPTD pasien untuk di bawa ke puskesmas.
” Tadinya saya sarankan untuk di bawa puskesmas rawat inap bumidaya, untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan,
pihak PRI Bumidaya sendiri standby 24 jam,”tutur Muis
Akan tetapi pihak pasien tidak mau datang ke puskesmas dengan alasan pasien tidak sangup menempuh perjalanan, maka UPTD, sekitar pukul 22.00 wib, memerintahkan naskes untuk menjemput pasien supaya di bawa ke puskesmas bisa mendapat perawatan.
UPTD juga, sempet menyarankan untuk menghubungi ataupun di bawa pihak kesehatan yang membuka praktek yang ada di desa, supaya mendapat pertolongan pertama.
Monika Novita sari Amd.Keb dan Angga Kusuma P, Amd. Kep. Tenaga Kesehatan naskes PRI di tengah guyuran hujan meluncur ke kekediaman pasian untuk menjemputnya, sesampainya dirumah pasien langsung diperiksa kondisi pasien.
“Pasien mempunyai penyakit asam lambung, dan demam kami sarankan bapak Rohman, untuk mendapat perawatan di puskesmas agar kami pihak puskesmas PRI bisa memantauan.”kata Monika setelah memeriksa pasien
Menurut keterangan anak pasien, sebelumnya sudah di berikan obat dari Saipul, yang dulunya pernah bekerja di puskesmas, kondisi pasien sudah mulai membaik dan Pasien sudah tidak mengalami demam, karna masih menunggu keluarga yang lain pasien belum mau di rujuk ke puskesmas.
“Kondisi bapak saya sudah mulai membaik demamnya sudah turun, bapak saya juga tidak mau di rawat di puskesmas, saya tidak bisa memaksa bapak, untuk sementara biar dirumah dulu
sambil nunggu keluarga yang lain kumpul,” ucap teguh
“Tidak kemungkinan juga nantinya apabila pihak keluarga, dan ayah saya mau untuk dirujuk di puskesmas kami pihak keluarga akan segera di bawa ke puskesmas.” tambahnya
Untuk perlengkapan administrasi maka pihak pihak kelurga memberikan surat pernyataan penolakan pasien untuk di rujuk ke puskesmas.
Berita dengan Judul: Sempat Demam Tinggi Warga Bumirestu Dapat Penanganan Dari Petugas PRI Bumidaya pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sri Widodo