Warga desa yang tinggal di dekat Taman Nasional Kiangua, di Distrik Meru, Kenya, panik bukan kepalang. Lebih dari lima orang melihat kepala singa melongok di bawah pagar salah satu rumah. Pada 5 Mei 2022, beberapa warga lantas berinisiatif menghubungi jagawana taman nasional karena dugaan adanya singa liar masuk perkampungan.
Petugas jagawana dari lembaga Kenyan Wildlife Service (KWS) bersenjata lengkap bergegas datang ke lokasi, memeriksa pagar yang dimaksud. “Kami sudah bersiaga seandainya terjadi konflik tak diinginkan antara manusia dengan satwa liar,” demikian keterangan tertulis dari KWS.
Setelah diperiksa petugas, ternyata kepala singa yang bikin heboh itu cuma tas belanja yang di-print gambar wajah singa, kemungkinan suvenir taman nasional. Tragisnya (atau untungnya) lagi, tas tersebut ditaruh oleh sang pemilik di pagar karena menjadi wadah untuk bibit pohon alpukat.
“Kejadian di Desa Kiangua ini memang unik. Ranger yang kami kirim ke lapangan saja sampai bingung karena ternyata singa yang sudah membuat khawatir masyarakat cuma tas belanja.”
KWS mengaku tidak merasa laporan warga lebay dan kecewa karena ini rupanya perkara salah paham sepele. Justru, menurut KWS, warga yang tinggal di dekat taman nasional harus selalu waspada mengingat potensi konflik dengan satwa bisa terjadi kapanpun.
“Kami memuji kesigapan warga setempat yang segera menghubungi KWS saat menghadapi risiko konflik macam itu,” demikian kesimpulan dari KWS.