Liputan4.com Kuta binje Aceh Timur Hal yang tidak menyenangkan terjadi diperlihatkan oleh petugas PLN atau Vendornya, dimana pembongkaran Meteran Listrik terjadi begitu saja tanpa jelas pelanggarannya. Kamis 6/5/2021.
Hal tersebut dialami oleh Safrizal salah satu pelanggan PLN yang ada di Desa Julok tunong kec. Julok Kab. Aceh Timur,dimana pembongkaran Meteran listrik Prabayar yang ada di rumah orang tuanya tidak mendasar dikarenakan tidak rusak.
“Kemaren pada Selasa 4/5/21, ada Petugas dari PLN yang datang kerumah orang tua saya, lalu memanggil ibu saya, untuk diminta menandatangani surat pernyataan bahwa meteran di bongkar oleh pihak PLN, Ibu saya langsung menandatangani surat tersebut tanpa membacanya, ya yang namanya ibu ibu,, malas sekali membacanya,”ujar nya.
Ia juga menjelaskan baru tahu pengbongkaran meteran listrik pada sore harinya ketika hendak berbuka puasa di rumah ibunya.
“Saya diberi tahu ibu, saya tanya apa ada dikasih surat, lalu saya baca suratnya, dan terkejut dikarenakan ada tulisan “Ditemukan Pelanggaran dengan KWH Meter rusak”, padahal tidak adanya kerusakan, yang ada cuma sudah lama tidak terpakai, tapi masih hidup dan pulsa listriknya juga masih ada,” imbuhnya.
Dalam surat tersebut yang juga ditandatangai oleh Yusnidar (ibunya Safrizal) tertulis pelanggan untuk bisa kekantor PLN Idi Atau Kuta Binjei, bahkan ada salah satu oknum petugas yang hadir ketika pembongkaran mengatakan kepada ibu Yusnidar untuk datang kekantor, dan ” Gak apa apa buk, datang aja ke kantor, paling diminta uang Rp.100.000,- untuk pemasangan baru,” kata Yusnidar menirukan oknum PLN.
Hal Kurang menyenangkan juga terjadi ketika Safrizal mendatangi Kantor PLN Kuta binjei dimana oknum petugasnya arogan dan berusaha menyalahkan pelanggan dalam memberikan penjelasan,
“Saat saya masuk dan bertanya,dengan siapa bisa mengklarifikasi terkait pembongkaran KWH Meter, ia dengan congkaknya menjawab, bahwa sama dia juga bisa, jadi ketika saya tanyakan kenapa bisa ya Meteran Listrik Milik Kami dibongkar? ia juga dengan seenaknya saja menjawab ” Itu karena sudah lama mau dibongkar, abg Aja yang selalu melarangnya, makanya langsung dibongkar”(Menirukan kata oknum petugas-red), bahkan juga bukan sekali ini saja oknus petugas itu arogan, bahkan ada juga warga yang hampir terjadi perkelahian dengannya krn arogansi mulutnya itu,” ujarnya lagi.
“Padahal, buktinya baru pertama ini petugas datang dan langsung lakukan pembongkaran anehnya dengan catatan ” DITEMUKAN PELANGGARAN KWH METER RUSAK “, Aneh bin ajaib ini,, seenak perut mereka aja,”ketusnya.
“Kita sangat mengharapkan untuk Pihak Vendor PLN wilayah Idi untuk mendidik dan memberi arahan bagi petugas lapangannya agar mereka tahu cara berinteraksi dengan pelanggan, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan nantinya,” Pungkasnya.
Reporter Saif Aceh
Berita dengan Judul: Semena Mena Bongkar Meteran Listrik Dan Arogannya Oknum PLN kuta Binjei. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Saif Aceh
