Selain Temu Kangen, Baraya 88 Lakukan Penanaman Pohon Endemik di Gunung Masigit Kareumbi

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Alumni SMPN 1 Cicalengka angkatan 88, yang tergabung dalam wadah ” Baraya 88 “, menggelar silaturahim sekaligus melakukan penanaman pohon di wilayah gunung masigit Kareumbi, Minggu (10/10/2021).

Kepedulian untuk menjaga kelestarian alam menjadi tema dalam kegiatan silaturahim yang di gelar di gunung masigit Kareumbi. Semangat tersebut di wujudkan dalam bentuk penanaman pohon endemik gunung masigit Kareumbi, dengan tema ” Miara alam babakti ka lemah cai “.

Tindakan peduli terhadap lingkungan dalam bentuk penanaman pohon merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, karena selain ikut terlibat dalam upaya menjaga kelestarian alam, juga akan mewariskan sesuatu yang sangat berharga bagi generasi berikutnya. Dimana satu pohon yang di tanam dapat menyelamatkan banyak organisme, dan hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap ekosistem yang ada.

Ajo sebagai koordinator kegiatan Baraya 88, menyatakan bahwa selain silaturahmi yang akan bisa memupuk kebersamaan, penanaman pohon juga merupakan bentuk kepedulian kita menjaga lingkungan.

” Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul dalam rangka silaturahmi sesama alumni SMPN 1 Cicalengka angkatan 88. Silaturahmi ini akan memupuk rasa kebersamaan diantara kita, ” ucapnya.

Lanjut Ajo, selain silaturahmi, pada kesempatan ini kita akan melakukan penanaman pohon di area gunung masigit Kareumbi, sebagai wujud kepedulian alumni terhadap lingkungan.

Ditempat yang sama, Hj. Teti, mengatakan terima kasih kepada para alumni SMPN 1 Cicalengka angkatan 88 yang telah menyempatkan waktunya menghadiri kegiatan silaturahmi ini.

” Untuk tetap menjaga lingkungan, kegiatan silaturahmi ini juga di barengi dengan kegiatan penanaman pohon. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Baraya 88 ikut berkontribusi menjaga alam. Karena alam telah memberikan kita segalanya, sehingga kita wajib ikut menjaga dan melestarikan alam, ” jelas Hj. Teti.

Pada penanaman pohon tersebut, Baraya 88 dibantu oleh kelompok tani hutan gunung masigit Kareumbi dan juga karang taruna wilayah desa Tanjung wangi.

Penulis : kuswandi