Hallo Campuspedia Friends! Ujian masuk perguruan tinggi telah dilaksanakan. Mulai dari SNMPTN, hingga saat ini pelaksanaan UTBK-SBMPTN gelombang dua. Setelah diterima di perguruan tinggi, tentunya kalian tidak tiba-tiba langsung masuk di berikan banyak materi perkuliahan, kan. Ada kegiatan orientasi mahasiswa, yang biasa dikenal dengan ospek. Akan tetapi, karena adanya pandemi, ospek di kampus dalam rangka menyambut mahasiswa baru dilaksanakan secara daring (ospek online).
Ini merupakan hal yang jarang atau bahkan tak pernah terjadi dalam kegiatan ospek pada tahun-tahun sebelumnya. Dari sini banyak muncul kisah baru. Mulai dari yang lucu, berkesan, bahkan sampai yang viral.
Kalian tentunya sangat familiar dengan kasus ‘ikat pinggang’ yang sempatramai di media sosial. Bahkan pihak kampus harus turun tangan langsung untuk mediasi masalah ini. Akibatnya ketika menyebut ‘ikat pinggang’ orang-orang, khususnya mahasiswa baru akan tau kasus apa itu.
Selain dari cerita-cerita baru yang berkesan, tentunya juga ada tantangan baru yang dihadapi banyak pihak. Baik dari pelaksana (panitia), ataupun dari pihak mahasiswa baru itu sendiri.
Berkaca pada pengalaman ospek online 2020, yuk simak tips dari minca buat kalian yang akan menghadapi ospek tahun ini!
Baca juga : Ospek Online 2020?
Jadwal Ospek
Wah.. jadwal nya diapain minca? Diingat-ingat terus ya Campuspedia Friends! Karena kasus utama dalam pelaksanaan ospek online 2020 adalah peserta yang lupa jadwal, baik karena ketiduran, hingga peserta yang bepergian karena lupa kalau ada ospek.
Jadwal dari ospek pertama, yang biasanya dilaksanakan langsung oleh kampus, biasanya dibagikan beberapa hari sebelumnya.
Nah buat kalian yang sedikit pelupa, kalian bisa catat nih jadwal ospek tersebut di tempat strategis tempat tinggalmu. Jangan lupa catat secara rinci hal-hal terkait ospek. Mulai dari timeline, materi, pemateri, hingga dresscode.
Kuota, Kuota, dan Kuota
Hal ini tak diragukan lagi. Melihat domisili mahasiswa yang jangkauannya hingga luar daerah, bahkan luar negeri, bertemu secara daring sudah jelas memerlukan akses internet. Mulai dari penggunaan grup diskusi, perkenalan, hingga aplikasi video meeting semuanya butuh akses internet.
Oleh karena itu, usahakan akses internet kalian mumpuni yah. Baik itu dari paket data/kuota maupun dari sambungan Wi-Fi. Persiapkan cadangan jika memungkinkan, karena ada kemungkinan sinyal hilang atau tiba-tiba trouble jaringan di tengah acara.
Dresscode
Dresscode atau ketentuan pemakaian busana yang dipakai merupakan salah satu hal yang ada sejak zaman ospek luring (offline). Selayaknya simulasi untuk kalian berkuliah ke depannya, tentunya pakaian yang dikenakan harus sopan, bukan pakaian santai (kaos oblong), dan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan panitia.
Hal ini juga salah satu bentuk menghormati panitia yang sudah bekerja keras untuk menyambut kalian, loh! Dengan datang mengenakan pakaian rapi serta terlihat siap menjalani ospek, maka itu sudah cukup untuk membayar kerja keras mereka.
Install Aplikasi Pendukung
Selain jadwal dan dresscode, hal lain yang perlu kalian perhatikan juga adalah sarana pelaksanaan. Biasanya dituliskan dalam bentuk “Via” dalam surat edaran pelaksanaan.
Jika tertulis di situ nama dari suatu aplikasi seperti Zoom, Google Meet, Telegram. Lebih baik kalian download terlebih dahulu aplikasi-aplikasi tersebut. Selain menghindari hambatan saat hari-H, kalian juga dapat berkenalan lebih dulu dengan fitur-fitur di sana yang mungkin kalian baru tahu.
Baca juga : Zoom Fatigue : Kelelahan Kerja Akibat Terlalu Banyak Video Conference
Fast Respon
Sebagian besar online meeting mengharuskan peserta untuk mematikan fitur mic agar situasi tetap kondusif dalam room. Namun hal itu bukan kesempatan untuk kalian acuh tak acuh pada kegiatan.
Tetap ikuti kegiatan dan respon pemateri bila diperlukan sebagai bentuk partisipasi kalian. Biasanya dapat dilakukan dengan bertanya, menjawab, atau sekedar menanggapi pemateri maupun panitia.
Kerjakan Tugas Yang Diminta
Walau terkadang terasa berat, itu adalah hal yang wajar. Sebab, tugas yang diberikan senior terkadang adalah gambaran tugas-tugas kuliah kita kedepannya. Anggap saja sebagai bentuk latihan menghadapi tugas-tugas tersebut.
Lagipula sudah lama kalian tak menerima tugas, bukan? Tentunya tugas pertama setelah istirahat berbulan-bulan selepas UTBK sedikit terasa lebih berat.
Baca juga : 5 Hal Yang Dapat Kamu Lakukan Setelah Melaksanakan UTBK
Hindari Sikap Mudah Tersinggung (Baper)
Omelan kakak senior adalah sesuatu yang akan sering kita dengar saat ospek. Hal yang wajib kamu lakukan hanya tidak memasukkan perkataan mereka ke hati, dan menempatkannya ke masalah serius. Seperti kata minca tadi, bahwa ospek adalah simulasi perkuliahan kalian nanti, tentunya yang akan terjadi nanti bisa saja lebih parah. Jadikan pengalaman diomeli itu menjadi pegangan pengalaman untuk langkah selanjutnya
Walau kegiatan ospek kadang masih banyak disepelekan, hal ini punya manfaat yang cukup besar bagi kehidupan mahasiswa ke depan. Mahasiswa bisa tau lingkungan dan sistem yang di bangun di kampus yang akan jadi rumah mereka beberapa tahun mendatang. So, jalani ospek dengan berbahagia dan selalu ambil manfaatnya, ya!
Sekian dulu dari minca. Jangan lupa follow akun minca yang lain mulai dari Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE biar kamu gak ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lain.
The post Selain Ikat Pinggang, 7 Hal Berikut Ini Harus Jadi Persiapan Ospek Onlinemu appeared first on Campuspedia News.