Liputan4 – Timika |Menanggapi Aksi Teror Gereja di Makassar Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menyatakan keprihatinan dan mengutuk keras pelaku peledakan di gereja katedral Makassar.
Sekjend DPP KNPI Samtidar Tomagola menyangkan kejadian tersebut, mengingat pada saat kejadian ada umat kristiani sedang menjalankan Ibadah. Hal itu diungkapkan Samtidar Melalui Pesan WhatsApp Kepada awak Liputan4 di timika, Minggu, (28/03/2021).
“Bangsa ini sedang kita galakan kerukunan antar umat beragama, saling menghargai dan member ruang kebebasan beragama sebagaimana diatur dalam UUD 1945 pasal 29. Maka sejatinya setiap umat manusia yang beragama patut menghargai perbedaan keimanan dan keyakinan setiap orang” ungkap Samtidar
lebih lanjut Sekjen DPP KNPI yang juga sebagai Tokoh Pandawa umat menyampaikan bahwa, orang yang melakukan pengeboman ditempat ibadah bukanlah orang yang beragama.
“Ukuran orang yang memiliki agama adalah dia memahami keyakinannya dan peduli juga pada keyakinan orang lain. Bagaimana mungkin orang itu mengaku beragama, tapi melakukan tindakan kejahatan pengeboman atau teror pada umat beragama lain. Bangsa kita ini beragam keyakinan dan agama, maka kita harus saling menjaga dan melindungi setiap hak hak kewarganegaraan termasuk beribadah dengan tenang”. sambung Tomagola.
Sebagai mana diberitakan sebelumnya bahwa terjadi ledakan di gereja katedral Makassar terjadi sekitar pukul 10.28 Wita saat sejumlah jemaah gereja tersebut tengah beribadah.
Red:/ Makatita
Berita dengan Judul: Sekjen DPP KNPI Samtidar Tomagola: Peledakan Gereja di Makassar Orang yang Tak Faham Agama pertama kali terbit di: LIPUTAN4.COM – Berani Mengungkap Fakta oleh Reporter : Iwan Makatita
