LIPUTAN4.COM,PADANG LAWAS
– Sekretaris Daerah Arpan Nasution , juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Padang Lawas, hadir sekaligus membuka acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester II dan dan Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Hasil Audit Semester I Tahun 2022, yang dilangsungkan di Aula ITS Padang Lawas, Sibuhuan, Kamis (15/12/2022).
Plt. Kepala Dinas Kesehatan yang juga Ketua Panitia Pelaksana Amelia Roitona Nasution, S.KM. dalam laporannya, bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran yakni Remaja Putri/ Calon pengantin, Ibu Hamil, Ibu Pasca Persalinan, Balita Stunting,’ kata Plt Kadis.
Untuk mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, Menganalisis faktor risiko terjadinya stunting pada baduta/balita stunting, Memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan dan Mengevaluasi rencana tindak Lanjut hasil diseminasi audit Kasus Stunting Semester 1.
Dalam sambutan dan arahan sekda pada acara ini, diungkapnya bahwa Audit kasus stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BKKBN Nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.
Rencana aksi nasional tersebut, kata sekda mencakup: Penyediaan data keluarga berisiko stunting. Pendampingan keluarga berisiko stunting; Pendampingan semua calon pengantin/calon.Pasangan Usia Subur (PUS); Surveilans keluarga berisiko Stunting; dan Audit kasus stunting.
Audit kasus stunting Ini Sekda, bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa dimasa yang akan datang.Audit kasus stunting dilakukan melalui 4 (empat) kegiatan yaitu : Pembentukan tim audit, (Tim Teknis dan Tim Pakar), Pelaksanaan audit kasus stunting dan manajemen pendampingan keluarga, Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting dan Tindak lanjut dan pelaporan.”, paparnya.
“Dengan dilaksanakan Audit kasus stunting Ini, harapannya bisa menjadi acuan penanganan dan pencegahan yang tepat untuk mencapai target Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Padang Lawas hingga pada tahun 2024,’ kata Sekda.
Diseminasi audit kasus stunting semester 2 dan evaluasi rencana tindak lanjut hasil audit Kasus stunting semseter 1, sambung sekda, nantinya akan di sampaikan oleh tim pakar audit yang terdiri dari para ahli dan spesialis kesehatan yang direkomendasi dari asosiasi yang kerjasama dengan BKKBN antara lain:; Dokter spesialis anak asosiasi IDAI, Dokter spesialis obstetri dan Ginekologi asosiasi POGI,
Psikolog asosiasi HIMPSI dan
Ahli gizi asosiasi AIPGI,” terangnya.
“Besar tentunya harapan kami kepada bapak/Ibu tim pakar agar memberikan masukan dan petunjuk bagi kami TPPS Kabupaten Padang Lawas melalui kajian kasus yang dituangkan ke dalam kertas kerja audit, memberikan layanan serta memberikan rekomendasi atas kasus yang bapak dan ibu temui audit.
Kami siap melakukan koordinasi dan verifikasi agar tercapai penurunan stunting setiap tahunnya di Kabupaten Padang Lawas, imbuhnya.
Kita jadikan hari ini momentum belajar bersama antar TIM Teknis dan TPPS Kabupaten, TPPS Kecamatan, dan TPPS Desa, berhubung TIM PAKAR yang ada dengan disiplin Ilmu, mereka membantu kita membentuk wawasan dan pemahaman mengenal lebih detail stunting dan strategi penanganan percepatan penurunan stunting yang tepat,’ sambung sekda
Saya menghimbau, agar setiap sasaran yang terdiri dari calon pengantin, ibu hamil dan ibu pssca bersalin, dan anak stunting melaporkan Ke Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang ada di desa dan kelurahan bapak/ibu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, demi Padang Lawas Bercahaya yang melahirkan anak sehat demi masa depan bangsa.’.tutup Sekda Arpan Sekda.(Sbn)
Berita dengan judul: Sekda Palas Buka Acara Diseminasi Kasus Stunting Semester II Tahun 2022 pertama kali tampil pada Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. Reporter: ALI SABBAN