Berita  

Sekda Lotim : Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Desa Darmasari.

sekda-lotim-:-apresiasi-penerapan-protokol-kesehatan-covid-19-di-desa-darmasari.

Liputan4.com – Lombok Timur – Tim Panitia Lomba Desa teritegrasi dengan Lomba Kampung sehat Jilid II, tingkat Kabupaten Lombok Timur, melakukan penilaian di Desa Darmasari, sebagai Desa yang mewakili Kecamatan Sikur, Kabupaen Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB). Senin (05/04/2021).

Sekda Lotim : Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Desa Darmasari.
Foto : H.M.Kairi,S.IP (Kadis PMD-Lotim-NTB)

Ketua Panitia Lomba Desa Tingkat Kabupaten Lombok Timur, Drs.H.M.Juaini Taofik,M.AP dalam kata sambutannya dalam membangun Desa memang tidak gampang tetapi paling tidak sebagai seorang pemimpin harus menerapkan 3C yang pertama adalah Colaboration.


“Menjadi seorang pemimpin harus melakukan 3C, yang pertama Colaborasi yakni tidak hanya Desa itu berkolaborasi dengan Kecamatan dan Kabupaten tetapi harus juga berkolaborasi dengan dunia usaha,Civil Sociaty, atau lembaga-lembaga lain yang mendatangkan manfaat untuk Desa,yang kedua Comunication karena sebagus-bagus program Desa kalau tidak bagus komunikasinya tentu tikan akan sampai program itu,dan yang ketiga seorang pemimpin harus ramah dengan kritikan-kritikan,”katanya.

Sekda juga menyampaikan Lomba Desa tahun 2021 ini, terintegrasi dengan Lomba Kampung Sehat Jilid 2, sehingga titik penekanan pada Lomba Desa tahun ini bagaimana penerapan Protokol Kesehatan Covid-19, sebagai bagian dari penilain dalam Lomba Desa tingkat Kabupaten Lombok Timur.

Ia menambahkan di Kabupaten Lombok Timur sampai saat ini, yang sudah terpapar Covid-19 tercatat 1.274 orang, tetapi yang sudah dinyatakan sembuh 1.215 orang artinya 95,6% pasien yang sudah terpapar Covid-19 sudah dinyatakan sembuh, sehingga yang berbahaya dari Covid itu adalah penularannya.

“Kalau di Negara atau daerah ini terlalu focus melawan Covid ini, dihawatirkan ekonomi kita akan hancur,kemaren saya ikut rapat di Jakarta terkait dampak ekonomi oleh Covid ini,dari 514 daerah Kabupaten kota, tidak ada daerah yang pertumbuhan ekonomi positif, semuanya negative,”ungkap Sekda.

Ditambahkannya untuk 10 Kabupaten dan Kota di NTB, Kabupaten Lombok Timur mengalami pertumbuhan ekonomi paling sedikit minusnya bila dibandingkan dengan Kabupaten kota yang lainnya, yang ada di Nusa Tenggara Barat.

“Pertumbuhan ekonomi Lombok Timur, mengalami minus hanya 3,1 persen, bila dibandingkan dengan Kabupaten Lombok Utara,Lombok Barat,Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah, kita masih dibawah mereka karena ada Kabupaten yang minusnya 7 sampai dengan 9 persen,”terangnya.

H.M.Juaini Taofik juga mengajak masyarakat tidak takut dengan Covid-19 tetapi tetap menerapkan protocol kesehatan, dan jangan takut untuk di Vaksinansi. Karena masyarakat yang baik adalah masyarakat yang taat dengan aturan pemerintahnya

sehingga Sekda mengapresiasi Pemerintahan Desa Darmasari karena hampir disemua gang-gang kampung dan Desa terlihat sarana untuk cuci tangan dan handsanitaizer atau sabun yang disiapkan untuk masyarakat.

“sebenarnya dalam Lomba Desa ini tidak perlu ada penyambutan panitia dengan kesenian gendang belek, tetapi Desa Darmasari tadi menyambut panitia dengan kesenian tersebut. Cuman nilai plusnya tidak menimbulkan kerumunan,dan masyarakat rata-rata pakai masker,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Khairi,S,IP mengatakan dalam Lomba Desa terintegrasi dengan Lomba Kampung Sehat jilid 2, tingkat Kabupaten Lombok Timur diikuti oleh 25 Desa dan Kelurahan yang dimulai penilaiannya dari tanggal 8 Maret hingga 6 April 2021.

“Indikator penilaian yang menjadi bidang penilaian Tim Juri Lomba Desa teritegrasi dengan Lomba Kampung Sehat Jilid dua itu adalah indicator kewilayahan,pemerintahan dan Protokol Kesehatan,”tutpnya.(Bul)

 

Berita dengan Judul: Sekda Lotim : Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Desa Darmasari. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Makbul